Berjalan kaki secara teratur membantu memperbaiki metabolisme, mengurangi kadar lemak tubuh, dan mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2. Bagi mereka yang sudah menderita diabetes, aktivitas ini juga membantu dalam menjaga kadar gula darah agar tetap stabil.
3. Kanker
Aktivitas fisik seperti jalan kaki juga terbukti dapat mengurangi risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara, usus besar, dan prostat. Penelitian menunjukkan bahwa individu yang rutin melakukan aktivitas fisik memiliki risiko lebih rendah terkena kanker dibandingkan dengan mereka yang jarang bergerak.
Baca Juga: Kamu Harus Tahu! Ternyata Ini Penyebab Sering Mengantuk dan Pusing
Jalan kaki membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memperbaiki sirkulasi darah, dan menjaga berat badan yang sehat. Semua faktor ini sangat penting dalam mencegah pertumbuhan sel kanker. Selain itu, berjalan kaki juga dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, yang sering kali terkait dengan perkembangan kanker.
4. Stroke
Stroke terjadi ketika suplai darah ke bagian otak terhenti atau terganggu, menyebabkan kerusakan jaringan otak. Jalan kaki secara teratur dapat mengurangi risiko stroke dengan meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan menurunkan tekanan darah.
Aktivitas ini membantu menjaga elastisitas pembuluh darah dan mencegah pembentukan gumpalan darah yang bisa menyebabkan stroke. Selain itu, berjalan kaki dapat meningkatkan kesehatan otak dengan memperbaiki aliran darah dan oksigen ke otak, serta mengurangi risiko gangguan kognitif.
5. Artritis