Langkah ini dinilai membantu karyawan baru merasa dihargai sejak awal. Perusahaan juga bisa menambahkan paket sambutan kecil sebagai simbol bahwa mereka serius membangun hubungan jangka panjang dengan talenta muda.
"Karyawan yang merasa disambut sejak hari pertama akan membangun rasa memiliki yang lebih kuat. Studi menunjukkan pekerja yang memiliki sense of belonging 3,5 kali lebih mungkin memberikan kontribusi maksimal," terang laporan TIME.
Berkaca dari hal itu, memulai pekerjaan bagi Gen Z membutuhkan strategi onboarding yang lebih personal dan terukur.
Pendekatan ini bukan hanya memberi rasa aman di hari pertama, tetapi juga membangun fondasi hubungan kerja jangka panjang.
"Hasilnya adalah tenaga kerja muda menjadi lebih produktif, merasa terikat, dan siap memberikan kontribusi terbaik," tutup laporan TIME.*