Dalam pernyataannya, Pita menyampaikan permohonan langsung kepada Presiden RI Prabowo Subianto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, hingga Menteri Luar Negeri Sugiono, agar pengungkapan kasus kematian suaminya dapat dilakukan secara jujur dan transparan.
“Kepada Bapak Presiden, kepada Bapak Kapolri, dan Bapak Menlu, saya hanya bisa berharap dan memohon. Untuk kasus ini dapat selesai dengan baik, jujur, dan transparan,” ujar Pita.
Bagi Pita, sosok Arya Daru bukan hanya seorang diplomat, tetapi juga figur yang sangat berharga bagi anak-anak, orang tua, serta dirinya sendiri. Istri Arya Daru itu menekankan bahwa masih percaya pada hati nurani yang dimiliki setiap manusia.
“Saya mewakili diri saya, keluarga, dan anak-anak, berharap semoga hati nurani itu tidak sepenuhnya dihilangkan. Karena itu berarti mengelak dari apa yang sudah baik yang diciptakan oleh Allah,” tegasnya.
Mohon Tak Ada Framing Negatif
Selain meminta transparansi pengungkapan kasus, Pita juga menyinggung adanya framing negatif yang diarahkan kepada mendiang suaminya.
Ibu dua orang anak itu menegaskan, keluarga sangat mengenal pribadi Arya Daru dan menolak segala bentuk tuduhan yang tidak sesuai dengan kenyataan.
“Kami sangat kenal Mas Daru. Saya sangat kenal Mas Daru, mungkin itu tadi, melebihi dirinya sendiri. Kami berdua sudah sangat cukup untuk satu sama lain. Sehingga saya mohon tidak ada lagi framing-framing negatif untuk suami saya,” ungkap Pita.
Menurutnya, Arya Daru adalah pribadi sederhana dan tidak neko-neko. “Suami saya enggak neko-neko. Saya kenal betul suami saya,” tambahnya.
Kehidupan Rumah Tangga Harmonis
Pita juga menegaskan bahwa rumah tangga mereka selama ini berjalan harmonis. Hingga akhir hayat suaminya, tidak pernah terjadi konflik berarti di antara keduanya.
“Sampai akhir pun kami berdua alhamdulillah tidak pernah ada konflik yang sampai gimana, gitu. Mungkin bagi sebagian orang datar-datar saja, tapi bagi kami berdua dan bagi anak-anak, kehidupan kami berempat itu sangat menyenangkan,” tuturnya.
Pita pun menutup pernyataannya dengan menggambarkan sosok Arya Daru sebagai pendengar yang baik dan teladan kesabaran.
“Beliau sering memberikan solusi yang menenangkan, menjaga amarahnya, dan saya banyak belajar kesabaran dari beliau. Menjaga lisannya untuk tidak menyakiti orang lain. Dan fakta tersebut tidak akan berubah sampai kapanpun,” pungkasnya.*
Artikel Terkait
Simak Jadwal Lengkap Trans TV Minggu 28 September 2025, Ada Escape Plan dan Insert Story
Viral Percobaan Begal Truk di Bandung, Pelaku Gunakan Mobil Mewah dan Sajam
Jadwal Moji TV 28 September 2025: Saksikan Indomaret Sidoarjo vs Jakarta TNI AU Electric Putra
Simalakama AI Untuk Media Massa
Sorotan pada Menu MBG: Kritikan Pakai Burger hingga Kebijakan BGN Bakal Gandeng UMKM Lokal
Badan BUMN Disetujui DPR, Menpan RB Beri Titik Terang Kejelasan ASN Kementerian
Rekam Jejak Prestasi Jonatan Christie Usai Juara Korea Open 2025: dari Asian Games hingga All England
8 Film Indonesia Non-Horor Tayang Oktober 2025, Wajib Masuk Daftar Tontonmu
Selamat Jalan Henky Timisela, Legenda Timnas Indonesia yang Persembahkan Gol dan Kebanggaan Bangsa
Update Kasus Keracunan MBG: Pemerintah Evaluasi Total, Ahli Gizi Disiapkan Kemenkes