Hati-hati! Jika Merasakan Sakit Ini Gejala Kolesterol Kamu Sedang Tinggi

CATATAN BANDUNG - Penyakit kolesterol tinggi kini tidak hanya dirasakan oleh orang tua, usia produktif atau anak muda kini sudah banyak yang menderita kolesterol.

Banyaknya usia produktif yang menderita kolesterol salah satunya adalah kata pengaruh gaya hidup seperti pola makan yang yidak dijaga.

Selain itu faktor gaya hidup, jarang olahraga juga sebagai pemicu seseorang menderita kolesterol.

Baca Juga: Farel Prayoga Bikin Heboh Dangdut Academy 5 Nyanyikan Lagu Ojo Dibandingke, Gilang Dirga Impersonate Jokowi

Seperti di ketahui Kolesterol tinggi dapat menumpuk di arteri yang memicu masalah kesehatan.

Walaupun zat lilin tidak sering menarik perhatian, namun ada satu kondisi di area tertentu yang bisa menjadi tanda kolesterol tinggi yakni dari organ kaki.

"Memiliki kadar kolesterol 'jahat' yang tinggi dapat meningkatkan pembentukan plak di arteri," tulis portal kesehatan Saint Luke's, seperti dikutip dari laman Express.co.uk, Rabu 24 Agustus 2022.

Baca Juga: Sinopsis Sinema Horor Asia Coming Soon, Malam Ini Tayang di ANTV Menceritakan Penjaga Bioskop Diserang Hantu

Situs tersebut juga menjelaskan, plak adalah bahan lilin yang terbuat dari kolesterol dan hal-hal lainnya. Ketika seseorang memiliki terlalu banyak plak, arteri bisa menyempit dan membatasi aliran darah.

Begitu arteri mulai menyempit dan aliran darah menjadi terbatas, kaki juga bisa terkena dampaknya, sehingga memicu tanda peringatan.

Kurangnya aliran darah ke kaki terkadang dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai penyakit arteri perifer (PAD). Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) menjelaskan bahwa kondisi umum ini dapat memicu rasa sakit saat berjalan.

Baca Juga: Profil Aulia Alias Lya Dangdut Academy 5 Indosiar Asal Kota Baru, Anak Nelayan yang Lolos ke Final Audition

Hal tersebut apabila seseorang bisa merasakan sakit di bagian kaki ketika berdiri ataupun berjalan.

Dia menjelaskan bahwa rasa sakitnya juga dapat dirasa relatif ringan hingga parah, dan biasanya hilang setelah beberapa menit ketika kaki diistirahatkan terlebih dulu.

Kedua kaki sering terasa nyeri pada saat yang sama, meskipun rasa sakitnya mungkin lebih buruk di satu kaki.