MBG Program Prioritas yang Tercoreng Kasus Keracunan, Presiden Prabowo Panggil Kepala BGN dan Singgung soal Pemenuhan Gizi Anak

photo author
- Senin, 29 September 2025 | 00:51 WIB
Pencabutan kartu pers pada Reporter CNN Indonesia usai menanyakan soal program MBG kepada Presiden Prabowo
Pencabutan kartu pers pada Reporter CNN Indonesia usai menanyakan soal program MBG kepada Presiden Prabowo

Wakil Kepala BGN, Nanik S. Deyang menyatakan bahwa program MBG untuk pemenuhan gizi.

“Niat kami, nawaitu kami, nawaitu Presiden adalah ingin membantu anak-anak terpenuhi gizinya agar menjadi generasi emas,” kata Nanik dalam jumpa pers di Jakarta pada Jumat, 26 September 2025.

Nanin kemudian menceritakan lagi hal-hal di lapangan berkaitan dengan anak-anak yang kurang mampu untuk mendapatkan makanan dengan gizi sehat.

“Saya yang sebelumnya di BP Taskin atau saya yang sebelumnya di yayasan sosial, setiap hari nafas saya, parfumnya adalah anak-anak yang tidak mampu,” ujarnya.

“Mereka sekolah hanya dengan berlauk garam saja, kami punya maksud agar anak-anak Indonesia mempunyai keadilan dalam pemenuhan gizi. Tapi kami tidak duga, ternyata saat ini luar biasa masalah terjadi,” imbuhnya sambil terisak.

Nanik juga menegaskan bahwa hal tersebut adalah tanggung jawab pihaknya sebagai pelaksana dan akan memperbaiki secara total.

Verifikasi Dapur SPPG Makin Ketat

Untuk mengatur regulasi pelaksanaan MBG, dalam kesempatan lain, Nanik mengatakan bahwa verifikasi dapur MBG akan diperketat.

Pihaknya juga akan mengirim tim ke lapangan untuk mengecek langsung SPPG.

“Mereka (SPPG) biasanya kirim foto sebelum verifikasi, ada koordinator regional itu turun untuk ngecek, bisa jadi ada kongkalikong, misalnya ini dapur nggak menuhin syarat. Kita akan mulia inspeksi satu per satu dapur,” ucapnya kepada media di Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 25 September 2025.

“Bila kita temukan, langsung kita tutup,” tegasnya.

BGN Bentuk Tim Investigasi

Sebelumnya, Nanik telah mengungkapkan pembentukan Tim Investigasi Khusus yang akan menelusuri penyebab dan mencari solusi jangka panjang.

Pembentukan tim investigasi ini akan dipimpin langsung oleh Wakil Kepala Badan Gizi Nasional, Nanik S. Deyang yang baru saja dilantik pada Rabu, 17 September 2025 lalu itu.

“Jadi kami membentuk Tim Investigasi ini sebagai second opinion. Sebelum hasil dari BPOM keluar, kami sudah bisa mengidentifikasi kira-kira apa penyebab anak-anak ini sakit,” ucap Nanik dalam jumpa pers BGN di Kantor BGN pada 22 September 2025.

Halaman:

Artikel Selanjutnya

Simalakama AI Untuk Media Massa

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hendra Karunia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X