Bikers Wajib Paham, Ini Tips Berkendara Sepeda Motor saat Musim Hujan

photo author
- Selasa, 7 Maret 2023 | 20:53 WIB
Ilustrasi Naik Motor saat Hujan (Pexels/Lian Rodriguez )
Ilustrasi Naik Motor saat Hujan (Pexels/Lian Rodriguez )

CATATAN BANDUNG- Intensitas hujan yang meningkat selama sebulan terakhir perlu diwaspadai oleh para pengguna sepeda motor. Pasalnya, selain permukaan jalan yang lebih licin karena basah, hujan dengan intensitas tinggi juga kerap membuat beberapa jalan yang dilewati tergenang air.


Kondisi jalan tersebut tentu cukup beresiko untuk dilalui, karena berpotensi mengurangi cengkraman traksi ban ke permukaan aspal dan menyebabkan kegiatan berkendara menjadi tidak optimal.

Meskipun demikian, namun tidak jarang pengguna sepeda motor yang tetap melanjutkan perjalanan di tengah kondisi hujan. Itulah sebabnya, penting bagi mereka untuk memahami berbagai tips keselamatan berkendara yang mencakup pengetahuan akan kondisi motor, skill berkendara, pemahaman fitur, hingga perlengakapan riding yang perlu dipersiapkan.

Baca Juga: Jayrosse Hour Lust or Lost, A Romantic Night Event Gemparkan Kota Bandung, Rilis New Bottle

“Berkendara saat musim hujan memang memiliki tantangan dan resiko yang lebih tinggi, oleh sebab itu Yamaha ingin membagikan tips keselamatan berkendara kepada masyarakat yang mengandalkan sepeda motor sebagai alat mobilitas sehari-hari. Tidak hanya pengetahuan seputar skill dan persiapan berkendara, pemahaman akan fitur keselamatan yang ada pada produk-produk unggulan Yamaha juga harus diketahui oleh pengguna sepeda motor. Karena pemanfaatan fitur-fitur tersebut dapat membantu memaksimalkan kontrol motor pada saat berkendara di musim hujan,” ungkap Antonius Widiantoro, Asst. General Manager Marketing – Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Mfg.

Berikut adalah tips keselamatan dari Yamaha yang perlu diperhartikan oleh pengendara sepeda motor saat berpergian di musim hujan.

1. Cek Kondisi Fisik & Tekanan Angin Ban
Kondisi ban yang jelek kerap menjadi salah satu sumber penyebab ban kehilangan traksi terutama saat melintas di permukaan jalan yang licin. Karena ketika karet ban sudah aus, maka daya cengkramnya ke aspal juga akan berkurang. Ban yang sudah tidak layak pakai dan harus diganti biasanya memiliki ciri alur kembang yang menipis, tapak ban sejajar dengan Tread Wear Indicators (TWI) dan tidak nyaman saat dikendarai. Selain kondisi fisik, tekanan angin pada ban juga perlu dicek secara rutin dan pastikan ukurannya sesuai dengan yang dianjurkan oleh pabrikan.

Baca Juga: KUR BRI, Mandiri dan BNI Siap Disalurkan kepada UMKM, Dapatkan Modal Usaha hingga Rp500 Juta Tanpa Jaminan

Bagi sepeda motor yang dilengkapi dengan ban bertapak lebar tentunya memiliki kemampuan traksi yang lebih baik, karena akan terasa lebih stabil ketika menghadapi permukaan jalan yang licin dan genangan air. Salah satu motor yang memiliki ban tubeless bertapak lebar tersebut adalah All New NMAX 155 Connected ABS dengan kombinasi ukuran 110/70 – 13 dibagian roda depan dan 130/70 – 13 di roda belakang.

2. Nyalakan Lampu Saat Berkendara
Berkendara saat hujan tentunya membuat jarak pandang menjadi terbatas, terutama saat hujan turun dengan sangat deras. Oleh sebab itu, pastikan lampu motor dalam kondisi selalu menyala karena selain berfungsi membantu menerangi jalan, lampu motor yang menyala bisa menjadi pertanda keberadaan Anda bagi pengendara lain untuk mencegah terjadinya tabrakan.

3. Bawa Perlengkapan Hujan
Agar pakaian yang dikenakan saat berkendara tidak basah maka pengendara disarankan untuk selalu membawa perlengkapan hujan yang dapat disimpan di bagasi motor. perlengkapan hujan tersebut meliputi jas hujan, sepatu karet, rain cover tas dan lain sebagainya. Untuk dapat membawa perlengkapan sebanyak itu, tentunya pengendara membutuhkan sepeda motor dengan kapasitas bagasi yang luas, seperti halnya All New NMAX 155 Connected ABS yang memiliki bagasi berkapasitas 24 liter dan mampu menampung helm full face berukuran XL* sekalipun.

Baca Juga: 7 Tips Berkendara yang Aman dan Nyaman untuk Pengendara Sepeda Motor

4. Kenali & Pilih Rute Berkendara
Meskipun motor sudah dalam kondisi prima, terkadang faktor kondisi jalan kerap menjadi pemicu terjadinya permasalahan di tengah perjalanan. Inilah pentingnya seorang pengendara untuk memahami rute jalan yang akan dilewati, dan jika memungkinkan pilih rute dengan kondisi jalan yang tidak berbahaya. Saat hujan turun, hindari jalanan yang berpotensi tergenang air atau banjir karena selain membuat traksi ban tidak optimal, menerjang banjir juga bisa membuat mesin dan kelistrikan motor rentan rusak.

5. Berkendara Secara Hati-Hati & Tidak Memaksakan Diri
Saat hujan turun dimana permukaan jalan licin dan jarak pandang terganggu, pengendara disarankan untuk berkendara secara lebih hati-hati. Caranya dengan mempertahankan laju kecepatan tetap rendah, menjaga jarak dengan pengendara lain dan tidak melakukan rem secara mendadak yang dapat membuat ban kehilangan traksi.

Hindari pula gaya berkendara agresif dengan banyak melakukan maneuver yang bisa membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lain. Selain itu, jika intensitas hujan sangat deras, maka sebaiknya pengendara menepi terlebih dahulu di tempat yang aman dan tidak memaksakan diri untuk melanjutkan perjalanan apalagi sampai terburu-buru.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hendra Karunia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X