CATATAN BANDUNG - Waspadai Ciri Kinerja Kopling Tidak Optimal, Begini Cara Merawatnya
Untuk sepeda motor berjenis sport maupun cub, sistem transmisinya berbeda dengan motor matik karena menggunakan kopling sebagai penghubung tenaga mesin ke transmisi.
Dalam struktur mesin, sistem kopling terdiri dari beberapa komponen seperti tuas kopling, kabel kopling, hingga kampas kopling.
Baca Juga: Program BRI Peduli TJSL Dukung Urban Farming melalui BRInita di Bandung
Sub Department Head Technical Training PT Daya Adicipta Motora, Ade Rohman menjelaskan, “Dari seluruh komponen tersebut, kampas kopling menjadi bagian paling vital sekaligus termasuk suku cadang fast moving. Fungsinya sangat penting sebagai pemutus dan penyalur tenaga mesin dari poros engkol ke transmisi. Jika kondisi kampas kopling mulai aus, proses penyaluran tenaga akan terganggu dan performa motor pun menurun.”
Dalam buku pedoman pemilik kendaraan, disarankan untuk melakukan pemeriksaan kondisi kopling setiap 12.000 km atau setiap 12 bulan.
Pemeriksaan ini tidak hanya menjaga performa mesin tetap optimal, tetapi juga membantu memastikan kondisi kampas kopling masih layak pakai.
Selain faktor usia pemakaian, gaya berkendara juga berpengaruh besar terhadap keawetan kampas kopling.
Baca Juga: Bocoran Kode Promo Grab dan Gojek, Jumat 24 Oktober 2025, Ada Diskon 90 Persen Ongkos Perjalanan
Ciri-ciri Kinerja Kopling Tidak Optimal atau Aus
Akselerasi Melemah
Saat kampas kopling aus, tenaga mesin tidak tersalur secara maksimal karena daya cengkeram kampas berkurang. Akibatnya, mesin terasa kurang responsif di setiap posisi gigi.
Dalam kondisi ini, mesin dipaksa berputar lebih tinggi untuk menggerakkan motor. Dampaknya, motor sulit mencapai kecepatan maksimal dan konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.
Baca Juga: Peningkatan Fitur dan Desain, New Camry 2.5 V AT Jadi Standar Baru Sedan Premium di Indonesia
Kopling Selip
Gejala lainnya bisa dirasakan saat perpindahan gigi. Motor terasa seperti kehilangan tenaga atau sering terjadi selip saat mengganti gigi. Kesulitan memindahkan gigi ke posisi netral juga bisa menjadi tanda bahwa kampas kopling mulai aus karena berkurangnya daya cengkeram pada plat gesek.
Mesin Cepat Panas
Saat daya cengkeram kampas berkurang, gesekan antara kampas dan plat gesek meningkat sehingga menimbulkan panas berlebih.
Misalnya, dalam kondisi normal mesin bekerja di 5.000 rpm untuk mencapai 60 km/jam, tetapi saat kampas kopling aus, mesin bisa harus berputar di 7.000 rpm untuk kecepatan yang sama.
Kondisi ini juga membuat putaran mesin terasa kasar saat motor dipacu pada kecepatan tinggi.
Selain itu, gaya berkendara agresif seperti sering menarik gas secara mendadak juga bisa mempercepat keausan kampas kopling.
Tips Merawat Kampas Kopling Motor
Pantau Kinerja Kopling
Jika terasa ada gejala selip atau mesin berputar tinggi tanpa tenaga yang sebanding di roda, segera lakukan pemeriksaan ke bengkel resmi AHASS untuk memastikan kondisi kampas kopling.
Perhatikan Perubahan Performa
Bila motor terasa berbeda dalam perpindahan gigi, muncul suara aneh, getaran, atau sulit memindahkan gigi, segera periksakan ke bengkel. Kemungkinan besar ada komponen kopling yang perlu diservis atau diganti.
Lakukan Perawatan Preventif
Ikuti jadwal perawatan yang disarankan oleh pabrikan Honda. Pemeriksaan rutin dapat mendeteksi sejak dini kondisi kampas kopling sebelum rusak parah.
Gunakan Suku Cadang Asli Honda
Saat melakukan penggantian, gunakan Honda Genuine Parts (HGP) yang telah teruji kualitas dan ketahanannya.
Dengan melakukan perawatan rutin dan menggunakan suku cadang asli, performa sepeda motor akan tetap optimal dan seluruh komponen mesin lebih awet.
Artikel Terkait
Daftar Kode Promo Grab dan Gojek, Selasa 21 Oktober 2025, Banyak Diskon Besar Tersedia
Update Jadwal Acara Moji TV Hari Ini, Saksikan Livoli Moji hingga Drama Harta Tahta Cinta
Kumpulan Kode Promo Gojek dan Grab, Selasa 21 Oktober 2025, Ambil Diskon 90 Persen
Jadwal Acara Moji TV Hari Ini Rabu 22 Oktober 2025: Duel UEFA Champions League dan Tabir Cerita
BRI Dukung Bandung Jadi Pusat Pengembangan Sorgum Nasional
Hari Santri 2025 Jadi Momentum Lahirnya Ditjen Pesantren, Langkah Nyata Pemerintah Dukung Dunia Santri
Isu Cerai Raisa dan Hamish Daud Kian Panas, Ini 7 Fakta yang Bikin Publik Curiga
Jangan Lewatkan! Jadwal Acara Moji TV Kamis 24 Oktober 2025 Tampilkan Duel Seru Liga Champions
Bocoran Kode Promo Grab dan Gojek, Jumat 24 Oktober 2025, Ada Diskon 90 Persen Ongkos Perjalanan
Program BRI Peduli TJSL Dukung Urban Farming melalui BRInita di Bandung