Di sisi lain, pengalaman ini memperlihatkan betapa rapuhnya posisi fresh graduate ketika pasar kerja mengecil.
“Ketika pilihan pekerjaan terbatas, banyak pekerja akhirnya menerima pekerjaan di bawah standar. Hal ini berdampak pada keterampilan yang mereka kembangkan dan juga pendapatan yang mereka hasilkan,” ungkap riset TD Economic.
Dengan perlambatan ekonomi yang kini kembali membayangi, peringatan TD Economic dalam risetnya kini menjadi relevan.
Terlebih, resesi bukan hanya soal kehilangan pekerjaan, tapi juga kehilangan kesempatan emas untuk membangun fondasi karier yang kokoh bagi fresh graduate.***
Artikel Terkait
Mentan Klaim Harga Beras Turun di 32 Provinsi, Tetap Ingatkan Jangan Terlalu Rendah dari HET
Menpan-RB: Indonesia Puncak Bonus Demografi tapi Produktivitas Belum Optimal
PLN Garap 2 Proyek Pembangkit Panas Bumi di Bengkulu, Termasuk PLTP Kepahiang Sebesar 110 MW
Terimbas Demo di Jakarta, 12 KA Jarak Jauh Berhenti Luar Biasa di Stasiun Jatinegara
BBM SPBU Swasta Masih Kosong Meski Kuota Impor Tambah 10 Persen, Bahlil: Silakan Beli di Pertamina
BPH Migas Cari Ketua-Anggota Komite Baru, DPR Bakal Seleksi 18 Nama Usulan Prabowo
Strategi Perdagangan Trump Terancam Runtuh usai Pengadilan AS Putuskan Tarif Impor Tidak Sah
Ditebus Rp54 Miliar, Calvin Verdonk Siap Jalani Karier Baru di Ligue 1 Prancis Bersama LOSC Lille
Jadwal ANTV Hari Ini Minggu 31 Agustus 2025: Mega Bollywood, Sinema Spesial, hingga Penghargaan Achmad Bakrie XXI
Mentan Pastikan Beras SPHP Rusak Bisa Ditukar Langsung di Bulog