Inilah Top 3 Indonesian Idol 2025! Bagaimana Perjalanan Shabrina, Mesa, dan Fajar Menuju Grand Final?

CATATAN BANDUNG – Kompetisi ajang pencarian bakat terbesar di Indonesia, Indonesian Idol Season 13, resmi memasuki babak Top 3. Tiga nama berhasil mengamankan posisi mereka di panggung akhir setelah menyingkirkan ribuan peserta dari berbagai penjuru Nusantara. Mereka adalah Shabrina Leanor, Mesa Hira, dan Fajar Noor—tiga sosok muda berbakat yang siap memperebutkan dua tiket menuju Grand Final Indonesian Idol 2025.

Pengumuman Top 3 Indonesian Idol dilakukan dalam episode Spektakuler Show 11 yang tayang pada Senin, 28 April 2025 di RCTI. Malam itu menjadi momen penuh emosi setelah Vanessa Zee dinyatakan tersisih, meskipun sebelumnya tampil memukau dan mendapat standing ovation dari seluruh juri.

Keberhasilan Shabrina, Mesa, dan Fajar melaju ke Top 3 Indonesian Idol 2025 bukanlah hasil instan. Ketiganya telah melewati berbagai tantangan selama beberapa bulan terakhir, dari audisi hingga panggung spektakuler yang menuntut konsistensi, kualitas vokal, hingga kepribadian yang menarik bagi penonton.

Shabrina Leanor, finalis asal Bangka Belitung, menjadi satu-satunya kontestan perempuan yang tersisa. Karakter suaranya yang kuat, teknik vokal mumpuni, dan pembawaan panggung yang percaya diri membuat Shabrina terus mendapat pujian dari para juri. Di setiap minggu, ia berhasil memikat penonton lewat lagu-lagu balada hingga lagu daerah yang sarat emosi.

Sementara itu, Mesa Hira, kontestan asal Medan, tampil sebagai "kuda hitam" yang tak bisa diremehkan. Meskipun sempat mendapat kritik di awal kompetisi, Mesa berhasil membuktikan dirinya pantas berada di jajaran tiga besar. Penampilan terakhirnya membawakan lagu “Jamila” dengan energi luar biasa berhasil mencuri perhatian juri dan penonton.

Baca Juga: Park Ji Hoon Ungkap Kedekatan Emosional dengan Karakter Si-eun di Serial Weak Hero Class 2

Fajar Noor juga menjadi sosok konsisten yang terus menunjukkan perkembangan pesat. Finalis asal Medan ini dikenal dengan gaya bernyanyi yang halus dan penuh penghayatan. Lagu-lagu yang ia bawakan hampir selalu mendapat sambutan meriah, termasuk penampilan emosionalnya membawakan lagu daerah "Pulut Roham" yang sukses mengantarkannya ke Top 3 Indonesian Idol.

Ketiganya kini berdiri di ambang pintu Grand Final, bersaing tidak hanya untuk gelar juara Indonesian Idol 2025, tetapi juga kesempatan untuk menapaki industri musik Indonesia secara profesional. Panggung spektakuler akan menjadi saksi perjalanan terakhir mereka sebelum dua dari tiga finalis ini melaju ke babak puncak.

Tidak dapat dipungkiri, Shabrina, Mesa, dan Fajar kini memiliki basis penggemar yang besar di media sosial. Setiap penampilan mereka selalu menjadi perbincangan hangat, baik di platform X (Twitter), Instagram, maupun YouTube. Popularitas mereka tak hanya mencerminkan dukungan, tapi juga menunjukkan kekuatan interaksi dengan para penonton.

Persaingan menuju Grand Final Indonesian Idol Season 13 juga semakin memanas karena ketiganya memiliki kualitas dan gaya yang berbeda. Shabrina dikenal dengan teknik dan kontrol suara tinggi, Mesa unggul di sisi panggung dan emosi, sedangkan Fajar kuat di interpretasi dan penguasaan nada-nada lembut.

Dukungan dari para juri pun terbagi. Bunga Citra Lestari (BCL) dan Rossa kerap memuji kepekaan musikal Shabrina, sedangkan Judika memberikan banyak catatan positif untuk Fajar. Di sisi lain, Anang Hermansyah dan Maia Estianty beberapa kali menyoroti kerja keras Mesa sebagai contoh finalis yang mengalami perkembangan signifikan.

Baca Juga: Experience Jogja on Board: KAI Bandara Suguhkan Tari Beksan Wanara di Dalam Kereta

Babak Top 3 ini akan menjadi pertarungan penentuan. Dalam episode mendatang, para finalis akan kembali diuji melalui berbagai tantangan vokal dan eksplorasi genre. Setiap penampilan mereka akan menentukan siapa dua di antaranya yang akan maju ke babak Grand Final dan satu yang harus mengakhiri perjalanannya.

Grand Final Indonesian Idol 2025 diprediksi akan berlangsung pada pertengahan Mei mendatang. Para penggemar pun diimbau untuk terus memberikan dukungan lewat voting agar jagoan mereka tidak tereliminasi di detik-detik akhir kompetisi.