Suara Perempuan untuk Kebaya yang Hidup
Tak hanya menghadirkan diskusi, acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan musik Skeletale dan suara merdu Rahmania Astrini. Keduanya turut menghadirkan nuansa semarak pada gerakan yang membawa pesan kuat tentang keberdayaan perempuan ini.
Lewat Kita Berkebaya, kebaya diharapkan bisa kembali hadir sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari perempuan Indonesia, tidak hanya sebagai simbol budaya, tetapi juga sebagai identitas dan pernyataan jati diri.
“Yang kita perjuangkan adalah kebaya yang hidup dalam keseharian, dicintai karena ia merepresentasikan siapa kita. Perempuan Indonesia hebat karena keberaniannya, dan kebaya adalah salah satu simbol keberanian itu,” pungkas Renitasari Adrian.***