Gerak cepat Jawa Barat dalam merespons satu kasus KLB Polio di Purwakarta beberapa waktu lalu diapresiasi oleh Kementerian Kesehatan, WHO maupun Unicef.
Baca Juga: Jadwal Acara Indosiar, Senin 3 April 2023: Magic 5, BRI Liga 1, AKSI, Cinta Yang Tak Sederhana
Atalia menuturkan, pihaknya dengan cepat menemukan kasus lainnya sehingga penyebaran polio bisa langsung dicegah.
"Kami diapresiasi oleh Kemenkes dan berbagai pihak karena bisa menemukan kasus dengan cepat sehingga penyebaran bisa dicegah. Ketika satu kasus ditemukan kita langsung deteksi penyebarannya," ujarnya.
Dilakukan surveilans
Dari satu kasus polio di Purwakarta tersebut setelah dilakukan surveilans terdeteksi 30 anak dan 7 anak di antaranya positif polio.
"Awalnya ditemukan KLB satu anak cacat polio kemudian dilakukan surveilans dan ternyata ditemukan dari 30 anak itu 7 anak di antaranya positif polio," ungkapnya.
Atalia berharap masyarakat segera membawa anaknya ke fasilitas kesehatan terdekat karena polio hanya bisa dihindari dengan imunisasi.
"Metode oral tetes ini manis sehingga anak tidak takut, nyaman, rasanya pun enak. Mudah-mudahan bisa diikuti oleh semua anak karena polio hanya bisa kita hindari dengan imunisasi," ujarnya.
Di tempat yang sama, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengaku sempat kaget kasus polio pertama ditemukan di wilayahnya. Padahal cakupan imunisasi setiap tahunnya selalu melebihi angka 80 persen.
"Kita juga kaget kasus pertamanya ditemukan di wilayah kami. Padahal cakupan imunisasi kami sangat luas, ternyata tetap saja ada yang terlewat di Manis, maka kita cegah dengan imunisasi lengkap," ungkapnya.
Anne optimistis dengan PIN Polio kali ini Purwakarta akan kembali nol kasus polio dengan catatan seluruh masyarakat mendukung pelaksanaannya.
Imunisasi polio di Purwakarta menyasar 78.077 anak tersebar di 17 kecamatan dan 183 desa/kelurahan. Kader Posyandu yang dilibatkan sebanyak 5.235 orang.
Anne mengatakan, pihaknya sudah membuat surat edaran kepada PAUD di seluruh Purwakarta agar meliburkan kegiatan dan mengharuskan muridnya mengikuti imunisasi.
"PAUD diliburkan melalui SE dari Dinas Pendidikan Purwakarta agar anak ke Posyandu. Imunisasi juga kita sebar di tempat keramaian seperti pasar, supermarket, dan titik lainnya. Upaya ini untuk mengejar target dan anak-anak kita selamat," tutur Anne.
Artikel Terkait
Jadwal Acara RCTI, Minggu 2 April 2023: Hafiz Indonesia, Aku Bukan Ustazah, Ikatan Cinta, Amanah Wali
Rangkuman Kode Promo Gojek dan Grab Hari Ini, Minggu 2 April 2023, Raih Diskon untuk Belanja hingga 90 Persen
Jadwal Acara Indosiar, Minggu 2 April 2023: Magic 5, BRI Liga 1, AKSI, Cinta Yang Tak Sederhana
Bagaimana Cara Daftar KUR BRI? Simak Syarat hingga Caranya
Link Streaming Hafiz Indonesia 2023, Minggu 2 April 2023, Cukup Klik di Sini
Bocoran Kode Promo Gojek dan Grab, Senin 3 April 2023, Ada Diskon Belanja Awal Pekan
Jadwal Acara RCTI, Senin 3 April 2023: Hafiz Indonesia, Indonesian Idol, Aku Bukan Ustazah, Ikatan Cinta
Jadwal Acara Indosiar, Senin 3 April 2023: Magic 5, BRI Liga 1, AKSI, Cinta Yang Tak Sederhana
Jadwal RCTI Hari Ini Senin 3 April 2023, Simak Indonesian Idol 2023, Preman Pensiun, Jangan Bercerai Bunda
Link Live Streaming Indonesian Idol 2023 alam ini di RCTI Senin 3 April 2023, Siapakah yang Tereliminasi