Soal Menkeu Purbaya Bicara Pemutihan Produsen Gelap, Ada Risiko Baru yang Bayangi Pasar Hasil Tembakau

photo author
- Selasa, 7 Oktober 2025 | 20:47 WIB
Menyoroti pandangan influencer, dr. Indrawan Nugroho terkait perkembangan industri tembakau di Indonesia.  (Unsplash.com/@Katmed)
Menyoroti pandangan influencer, dr. Indrawan Nugroho terkait perkembangan industri tembakau di Indonesia. (Unsplash.com/@Katmed)

"Dari satu banding tiga orang dewasa pada tahun 2000, menjadi satu banding lima pada 2022," ungkapnya.

Menurut Indrawan, hal ini pertanda bahwa masa depan industri hasil tembakau tidak lagi secerah masa lalu.

“Bertahan hanya dengan produk berbasis tembakau adalah strategi yang ketinggalan zaman,” klaimnya.

Kendati demikian, Indrawan menyarankan agar pelaku besar di industri ini mulai mengeksplorasi sektor lain seperti teknologi, kesehatan, atau energi terbarukan yang lebih menjanjikan secara ekonomi maupun sosial.

“Bayangkan jika mereka berinvestasi di sektor kesehatan. Paradoks memang, tapi justru bisa jadi pilar baru yang stabil,” tukasnya.*

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hendra Karunia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X