Pengamat Sebut Istilah ‘BBM Oplosan’ Jadi Pengaruh Besar Masyarakat Pindah SPBU Swasta, Awal Penyebab Kekosongan Stok?

photo author
- Kamis, 25 September 2025 | 12:18 WIB
Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok BBM Tiba Hari Ini, Siap Lanjutkan Kolaborasi dengan Badan Usaha Swasta (Foto: Dok. Pertamina Patra Niaga)
Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok BBM Tiba Hari Ini, Siap Lanjutkan Kolaborasi dengan Badan Usaha Swasta (Foto: Dok. Pertamina Patra Niaga)

CATATAN BANDUNG - Kekosongan bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) swasta selama beberapa bulan terakhir masih menjadi perbincangan.

SPBU swasta pun mengeluhkan kosongnya stok dan setiap harinya harus memberikan pengumuman bahwa BBM tak tersedia kepada masyarakat.

Salah satunya Shell Indonesia yang masih memajang pemberitahuan bahwa hanya memiliki stok untuk produknya Shell V-Power Diesel.

“Shell Indonesia menginformasikan bahwa produk bensin Shell tidak tersedia di beberapa jaringan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Shell hingga waktu yang belum dapat dipastikan,” tulis Shell Indonesia, dikutip dari laman resminya pada Kamis, 25 September 2025.

Baca Juga: Pembukaan 23 Paskal Extension, Ikon Lifestyle Mall Terbesar dengan Tenant Eksklusif di Bandung

Kekosongan stok ini membuat pengamat kemudian menyoroti adanya perubahan pola perilaku masyarakat yang beralih dari SPBU milik Pertamina ke swasta.

Isu BBM Pertamina Oplosan Pengaruhi Perilaku Masyarakat

Kasus ‘BBM oplosan’ yang menjerat Pertamina di awal tahun 2025 ini menjadi penyebab terbesar masyarakat banyak yang melakukan migrasi ke SPBU swasta.

Pengamat menyebut bahwa masyarakat menerima isu tersebut secara langsung, padahal beberapa campuran memang dilakukan dalam pengolahan untuk bisa digunakan sebagai BBM sehari-hari.

“Memang fenomenanya setelah kejadian istilah oplosan itu dan kemudian masyarakat menelan mentah-mentah istilah oplosan yang sebenarnya adalah kayak salah kaprah, sebenarnya blending secara kimiawi itu ada dan legal,” kata Ketua Forum Konsumen Indonesia (FKBI) Tulus Abadi dalam diskusi Indonesia Business Forum pada Rabu, 24 September 2025.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Hari Ini 25 September 2025: Jangan Lewatkan Dream Box Indonesia dan Bikin Laper

“Setelah kasus itu kemudian sebagian melakukan migrasi ke swasta dan sampai sekarang,” imbuhnya.

Perubahan pola konsumen tersebut yang membuat lonjakan permintaan di SPBU swasta.

“Istilah oplosan seolah menjadi negatif, padahal blending yang secara aturan dimungkinkan dan boleh,” tambahnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hendra Karunia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X