CATATAN BANDUNG- Jika seorang pengendara sepeda motor mengalami kesulitan saat mencoba menyalakan motornya dan menemui kendala dalam melakukan starter, kemungkinan masalahnya terletak pada kondisi Accu atau aki di sepeda motor tersebut dalam kondisi tekor atau drop.
Untuk memastikan kinerja sepeda motor berjalan dengan baik, selain membutuhkan bahan bakar yang cukup tetapi juga harus memiliki suplai atau asupan yang mumpuni.
Oleh karena itu, Aki menjadi salah satu komponen yang sangat krusial pada sepeda motor, dan pengendara sepeda motor perlu memahami faktor-faktor apa saja yang dapat menyebabkan Aki mengalami penurunan performa. Hal ini penting agar pengendara dapat mengantisipasi potensi masalah tersebut dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.
Baca Juga: Inilah Warna Baru Yamaha Mio M3 125, Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya
Berikut beberapa penyebab Aki sepeda motor cepat drop, diantaranya :
1. Rectifier Regulator / Kiprok BermasalahRectifier regulator merupakan salah satu komponen yang sangat penting untuk Aki. Fungsinya secara sederhana adalah mengatur kapasitas listrik yang dialirkan ke Aki baik itu tegangan maupun besaran arus listriknya.
Arus listrik yang diteruskan ke dalam Aki harus disesuaikan dengan kebutuhan Aki tersebut. Jika arus listrik yang dialirkan terlalu rendah, maka akan mengakibatkan Aki kekurangan daya tetapi sebaliknya apabila arus listrik yang dialirkan terlalu besar, maka dapat menyebabkan Aki menjadi cepat rusak atau Aki mengalami panas berlebih, terjadi penguapan cairan elektrolit secara berlebihan, body Akinya menggelembung.
2. Kumparan Stator atau Spul Rusak
Kumparan Stator atau spul merupakan komponen yang terdiri dari gulungan kawat yang dililitkan ke dalam beberapa plat besi yang disatukan. Kumparan stator tersebut bertugas untuk menghasilkan daya listrik saat mesin berputar sebagai sumber listrik AC yang nantinya akan digunakan sebagai pengisian listrik ke Aki setelah listrik tersebut diubah dari Listrik AC menjadi Listrik DC oleh Rectifier Regulator.