CATATAN BANDUNG - Pertandingan antara PERSIB Bandung vs Persis Solo pada pekan ke-10 Super League 2025/26 siap digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin, 27 Oktober 2025 pukul 19.00 WIB.
Duel ini menjadi sorotan besar bagi pecinta sepakbola tanah air karena mempertemukan dua tim besar dengan basis suporter yang kuat.
Namun, jelang laga tersebut, PERSIB menegaskan bahwa suporter Persis Solo tidak diperkenankan hadir di stadion.
Baca Juga: Waspadai Ciri Kinerja Kopling Sepeda Motor Tidak Optimal, Begini Cara Merawatnya
Langkah ini merupakan bentuk komitmen klub dalam mendukung reformasi sepakbola nasional yang berorientasi pada keamanan dan kenyamanan semua pihak.
Kebijakan tersebut mengacu pada Regulasi Liga 1 2025/26 Pasal 5 ayat 7 serta Pasal 141 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023, yang memberikan kewenangan bagi panitia pertandingan untuk membatasi kehadiran suporter tim tamu pada laga dengan potensi risiko tinggi.
Komitmen Bersama Demi Keselamatan Semua Pihak
Vice President of Operations PT PERSIB Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat, menyampaikan bahwa kebijakan ini diambil setelah melalui pembahasan matang bersama operator liga, pihak keamanan, dan perwakilan federasi.
“Tujuan utama kami adalah menjaga keselamatan dan kenyamanan seluruh insan sepakbola. Karena itu, kami mengimbau suporter Persis Solo agar tidak hadir langsung di Stadion GBLA,” ujarnya.
PERSIB memastikan bahwa keputusan ini tidak ditujukan untuk membatasi kebebasan suporter, tetapi sebagai langkah preventif agar pertandingan berjalan damai tanpa potensi gangguan keamanan.
Menurut Andang, setiap pelanggaran terhadap aturan tersebut dapat mengakibatkan sanksi tegas dari ILeague bagi klub yang terlibat, baik tuan rumah maupun tamu.
Langkah Pengamanan Diperketat di GBLA
Panitia pelaksana pertandingan (Panpel) PERSIB bersama aparat keamanan telah menyiapkan berbagai strategi pengamanan di dalam dan luar area stadion.
Pemeriksaan penonton dilakukan secara berlapis untuk memastikan tidak ada penyusup dari suporter tim tamu yang melanggar larangan tersebut.
Selain itu, koordinasi dengan pihak kepolisian dan Satpol PP juga ditingkatkan demi mencegah potensi kerumunan di sekitar stadion pada hari pertandingan.
“Kami ingin memastikan seluruh penonton dapat menikmati pertandingan dengan nyaman, aman, dan penuh sportivitas,” tambah Andang.