CATATAN BANDUNG - PERSIB Bandung harus menerima kenyataan pahit setelah kemenangan yang sudah di depan mata digagalkan oleh penalti di masa injury time. Bertanding melawan Dewa United pada laga kedua Grup B Piala Presiden 2025 di Stadion Si Jalak Harupat, skor akhir 1-1 mengakhiri laga yang penuh emosi dan ketegangan.
Pertandingan berlangsung sengit sejak menit awal. Kedua tim menunjukkan intensitas tinggi dalam bertahan maupun menyerang. Meskipun PERSIB tampil lebih dominan, barisan pertahanan Dewa United cukup solid untuk menahan gempuran.
Babak pertama ditutup tanpa gol. PERSIB sempat menciptakan peluang lewat aksi individu Uilliam Barros dan Febri Hariyadi, namun belum ada yang berujung gol. Sementara Dewa United hanya sesekali mengancam melalui serangan balik.
Pada babak kedua, pelatih PERSIB melakukan pergantian penting demi meningkatkan tekanan. Masuknya Adam Alis, Mohamad Dimas Drajad, dan Berguinho memberi energi baru di sektor tengah dan serangan.
Peran Berguinho langsung terasa. Ia menjadi penghubung lini tengah dan lini depan dengan umpan-umpan progresif yang mengarah langsung ke jantung pertahanan lawan. Tempo permainan PERSIB pun meningkat.
Gol yang ditunggu akhirnya datang pada menit ke-65. Wiliam Marcilio mencetak gol spektakuler dari luar kotak penalti setelah menerima umpan pendek dari Berguinho.
Tendangan kaki kirinya melesat keras ke sudut gawang dan membawa PERSIB unggul 1-0.
Setelah mencetak gol, Marcilio ditarik keluar dan digantikan oleh Dedi Kusnandar.
Keputusan ini dimaksudkan untuk memperkuat lini tengah agar tidak mudah ditembus oleh serangan balik Dewa United.
Menjelang akhir laga, PERSIB sempat mendapat peluang emas untuk menggandakan keunggulan.
Barros yang menerima sodoran dari Berguinho melepaskan tembakan keras, namun kiper lawan tampil gemilang menggagalkan upaya tersebut.
Sayangnya, keberuntungan belum berpihak kepada PERSIB. Di menit 90, sebuah handball dari Dedi Kusnandar di kotak penalti membuat wasit menunjuk titik putih, meski sempat diprotes oleh para pemain tuan rumah.
Egy Maulana Vikry tampil sebagai eksekutor dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit ke-90+3. Gol ini menjadi pukulan telak bagi PERSIB yang tinggal beberapa menit lagi mengamankan tiga poin pertama mereka.