Preview Bali United vs Persib Bandung di pekan ke-11 BRI Super League, Pertemuan Dua Klub Papan Atas

CATATAN BANDUNG – Pertemuan dua tim papan atas, Bali United vs Persib Bandung, akan menjadi salah satu laga paling menarik di pekan ke-11 BRI Super League 2025/26. Duel ini digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (1/11/2025) pukul 19.00 WIB.

Kedua tim sama-sama datang dengan modal positif, namun Persib Bandung sedikit diunggulkan berkat performa konsisten mereka di empat laga terakhir tanpa kebobolan.

Persib Tanpa Guaycochea, Bojan Hodak Siapkan Banyak Opsi

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, memastikan timnya tetap siap tempur meski harus kehilangan gelandang kreatif Luciano Guaycochea yang absen akibat kartu merah.

“Lucho memang tidak bisa main, tapi kami punya banyak opsi di lini tengah seperti Adam Alis, Robi Darwis, Wiliam Marcilio, atau Putros. Semua siap,” ujar Hodak sebelum bertolak ke Bali.

Selain itu, kabar baik datang dari bek Frans Putros yang sudah pulih dari cedera dan siap kembali memperkuat pertahanan Maung Bandung jika dibutuhkan.

Baca Juga: Menjelajah Keindahan Bandung: 15 Wisata Alam yang Wajib Masuk Daftar Akhir Pekan

Pertahanan Solid Jadi Kunci Persib

Persib datang ke Bali dengan rekor impresif: empat kemenangan beruntun tanpa kebobolan. Federico Barba menjadi pilar penting di lini belakang. Bek asal Italia itu menilai kekompakan tim menjadi kunci keberhasilan menjaga tren positif.

“Kalau pertahanan kuat, hasil baik akan datang. Kami ingin terus melanjutkan tren ini,” kata Barba.

Catatan apik itu membuat Persib kini berada di peringkat kelima klasemen sementara dengan 16 poin, hanya terpaut delapan poin dari Borneo FC di puncak klasemen.

Bali United Fokus Tajamkan Serangan

Sementara itu, Bali United yang kini menempati posisi kedelapan dengan 13 poin tengah berupaya memperbaiki efektivitas penyelesaian akhir. Setelah bermain imbang tanpa gol melawan Persita Tangerang, pelatih Johnny Jansen menilai anak asuhnya sudah tampil solid dalam penguasaan bola, namun masih kurang tajam di kotak penalti lawan.

“Kami sudah berkembang, tapi keputusan akhir di depan gawang masih harus ditingkatkan,” ujar Jansen.