Monumen ini dibangun sebagai bentuk mengenang peristiwa bersejarah Bandung Lautan Api yang terjadi ketika rakyat Kota Bandung melakukan perjuangan melawan Agresi Militer Belanda II pada 23 Maret 1946.
Rakyat dan para pejuang Bandung membakar rumah mereka dan meninggalkan kota menuju pegunungan di daerah selatan Bandung