Film Like and Share, Soroti Fenomena Anak muda Dan Kekerasan Seksual

photo author
- Rabu, 23 November 2022 | 11:28 WIB
Poster film "Like and Share" karya Gina S. Noer. (Instagram @starvisionplus)
Poster film "Like and Share" karya Gina S. Noer. (Instagram @starvisionplus)

CATATAN BANDUNG- Starvision dan Wahana Kreator kembali melakukan kolaborasi ketiga dengan merilis film Like & Share.

Setelah sukses dengan Debut Film Dua Garis Biru, kali ini Gina S. Noer juga didapuk sebagai penulis skenario, sutradara, dan juga produser menggarap film Like and Share.

Baca Juga: Jadwal SCTV Rabu 23 November 2022, Live Piala Dunia 2202: Jerman vs Jepang, Spanyol vs Costa Rica

Film Like And Share yang dibintangi Aurora Ribero, Arawinda Kirana, Aulia Sarah, dan Jerome Kurnia adalah sebuah film yang mengeksplorasi kehidupan dari sudut pandang dua gadis remaja, Lisa dan Sarah.

Film Like and Share membahas trauma yang dialami dari diskoneksi dengan keluarga, kompleksnya seks di tengah pornografi yang tersebar di sosial media, hingga rapuhnya remaja putri mengalami kekerasan seksual baik langsung atau berbasis online.

“Kami membuat film Like & Share sebagai upaya mengurangi angka kekerasan dalam bentuk apapun. Film ini membahas tentang trauma kekerasan seksual secara mendalam,

Baca Juga: Jadwal ANTV Rabu 23 November 2022, Film Horor Pee Mak, Nyi Blorong, Suami Pengganti, Mega Bollywood

tetapi tidak ditujukan untuk membuka kembali trauma korban/penyintas yang belum pulih.

Karena itulah, setelah berdiskusi dengan berbagai pihak, kami memutuskan bahwa film akan menampilkan Peringatan Menonton di awal film," ujar Chand Parwez, Produser film dari Starvision.

Peringatan menonton sendiri diadakan karena film mengandung adegan eksplisit dan terdapat
porsi yang lebih rumit mengenai kompleksitas consent dalam relasi.

Baca Juga: Hasil Pengumuman Dangdut Academy 5 Top 6 Grup 1 Result Show, Afan Jakarta Lolos, Siapa Tersenggol?

Maka dari itu, penonton perlu memahami kompleksitas tersebut ketika akan menonton film.

"Sebagai seorang perempuan dan ibu dari dua remaja, saya berusaha memahami kompleksitas
yang mereka dan generasinya hadapi saat ini, " kata Gina S Noer.

Sebagai manusia, kita pasti berhadapan dengan kerasnya kehidupan.

Baca Juga: Profil dan Biodata Afan DA 5 Jakarta Barat Lolos Top 6, Anak Aan KDI yang Dijagokan Akan Juara Tahun Ini

Tetapi, kita bisa mencegah agar angka kekerasan (terutama seksual) bisa menurun dan para penyintas bisa pulih dengan cara kita mau bersama-sama membangun masyarakat yang lebih paham, ikut mencegah, dan mendampingi korban.

"Karena itu, kita perlu terlibat dalam diskusi sulit, termasuk menonton film fiksi yang mungkin tak nyaman, sebagai salah satu cara demi mencari solusi bersama," tambah Gina S. Noer.

Ditemui saat pemutaran khusus bersama dengan media, Siti Mazumah selaku Direktur LBH APIK Jakarta memberikan tanggapan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hendra Karunia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Link Live Streaming Top 4 Result Dangdut Academy 7

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:46 WIB
X