CATATAN BANDUNG -- Indonesian Idol Season 13 telah sampai pada titik paling krusial: tiga besar. Tiga finalis terbaik yaitu Shabrina Leanor, Mesa Hira, dan Fajar Noor berhasil bertahan setelah melewati babak demi babak yang ketat. Kini, perhatian publik mulai tertuju pada satu pertanyaan besar: siapa yang paling berpeluang menjadi juara Indonesian Idol 2025?
Persaingan menuju Grand Final Indonesian Idol tahun ini berlangsung sangat sengit. Masing-masing finalis membawa kekuatan dan karakteristik berbeda yang membuat penilaian publik dan juri semakin menarik untuk dianalisis. Prediksi juara pun mulai bermunculan di berbagai forum musik dan media sosial.
Shabrina Leanor kerap disebut sebagai calon kuat juara Indonesian Idol Season 13. Finalis asal Bangka Belitung ini tampil konsisten setiap minggu. Vokalnya yang kuat, teknik tinggi, dan pembawaan emosional membuat Shabrina menjadi favorit banyak penggemar. Ia juga beberapa kali mendapat standing ovation dari para juri atas interpretasi lagu-lagu bernuansa balada dan lagu daerah.
Tak hanya dari segi suara, Shabrina juga unggul dalam popularitas. Di media sosial, nama Shabrina menjadi trending topik beberapa kali setelah tampil. Video penampilannya di kanal YouTube Indonesian Idol bahkan tembus jutaan penonton. Ini menjadi indikator kuat bahwa Shabrina memiliki basis penggemar yang solid—modal penting untuk memenangkan voting publik.
Namun, pesaing terdekat Shabrina adalah Mesa Hira, finalis asal Medan yang punya gaya panggung energik dan penjiwaan lagu yang khas. Mesa dikenal sebagai kontestan yang mengalami peningkatan paling signifikan sepanjang kompetisi. Ia berhasil mematahkan prediksi awal yang meremehkan kemampuannya, dan kini menjelma menjadi finalis yang sangat diperhitungkan.
Mesa punya daya tarik tersendiri. Ia mampu membuat lagu-lagu yang sulit menjadi terdengar ringan dan menyenangkan. Aksi panggungnya yang spontan dan penuh interaksi membuat penampilannya terasa hidup. Jika terus mempertahankan performa terbaiknya, Mesa bisa menciptakan kejutan besar dan menjadi juara Indonesian Idol 2025.
Fajar Noor juga tak bisa dikesampingkan. Meskipun gayanya lebih kalem dibanding dua finalis lainnya, kekuatan Fajar terletak pada penghayatan dan pilihan lagu yang menyentuh. Ia punya ciri khas suara lembut dan emosional yang mudah membekas di hati pendengar. Fajar juga dikenal konsisten dan nyaris tidak pernah tampil buruk selama babak spektakuler.
Fajar punya peluang besar untuk memenangkan hati juri dan penonton yang menyukai nuansa vokal yang lebih subtle dan mendalam. Dalam sejarah Indonesian Idol, tak jarang juara berasal dari peserta yang tampil steady dan menyentuh emosional penonton—ciri yang dimiliki Fajar.
Melihat dari statistik selama kompetisi, Shabrina sejauh ini mencatat jumlah standing ovation terbanyak, disusul oleh Mesa dan Fajar. Namun, dalam ajang seperti Indonesian Idol, hasil akhir bukan semata ditentukan oleh teknik atau juri, melainkan dominan pada voting dari penonton.
Baca Juga: Park Ji Hoon Ungkap Kedekatan Emosional dengan Karakter Si-eun di Serial Weak Hero Class 2
Voting menjadi faktor paling menentukan. Oleh karena itu, finalis yang memiliki fanbase aktif dan militan punya keunggulan besar. Dalam hal ini, Shabrina dan Mesa terlihat unggul di media sosial dengan interaksi tinggi dari warganet, mulai dari Twitter hingga TikTok.
Namun tak menutup kemungkinan Fajar menjadi "dark horse" di Grand Final. Jika ia berhasil tampil dengan lagu pilihan yang tepat dan menyentuh sisi emosional pemirsa, kemenangan bisa berpihak padanya. Apalagi, juri juga memiliki suara dalam menentukan siapa yang layak jadi pemenang.
Prediksi sementara dari berbagai polling penggemar di media sosial menyebutkan bahwa Shabrina berada di posisi teratas dengan dukungan 42%, disusul Mesa 35%, dan Fajar 23%. Meski begitu, hasil ini bisa berubah sewaktu-waktu tergantung performa masing-masing finalis di babak Grand Final.
Grand Final Indonesian Idol Season 13 rencananya akan digelar pada pertengahan Mei 2025 dan disiarkan langsung di RCTI. Para finalis akan tampil dengan dua hingga tiga lagu, termasuk duet dengan artis nasional dan lagu kemenangan yang sudah disiapkan oleh label rekaman.