Kamu Harus Tahu! Tiktok Masih Unggul dari Shopee sebagai Platform Live Shopping, Berikut Perbandingannya

photo author
- Selasa, 18 Juli 2023 | 08:38 WIB
Apa Keunggulan Berjualan Live Streaming di TikTok Dibandingkan Shopee? Simak Penjelasannya Disini
Apa Keunggulan Berjualan Live Streaming di TikTok Dibandingkan Shopee? Simak Penjelasannya Disini

Banyak yang mengandalkan TikTok dan Shopee sebagai platform untuk jualan live streaming, namun manakah yang lebih unggul?

Inilah beberapa aspek yang akan menjadi perbandingan kedua platform tersebut:

1. Penawaran Fitur
Aspek pertama dalam perbandingan kedua platform raksasa tersebut adalah fitur yang
diberikan kepada penjual. Untuk dapat bersaing di dunia online shopping, TikTok Shop dan Shopee menawarkan fitur tersendiri.

Mulai dari TikTok Shop, platform tersebut memberikan pajak yang lebih murah (4%)
dibandingkan Shopee (5%). Tiktok Shop juga sudah terintegrasi dengan platform TikTok,
sehingga memudahkan para pembeli.
Oportunitas yang diberikan TikTok juga lebih besar, terutama di Indonesia yang memiliki
pengguna yang sudah banyak. Ditambah dengan umur yang masih muda, TikTok Shop dapat menarik penjual untuk segera menanamkan fondasinya di e-commerce tersebut.

Sedangkan itu, Shopee memberikan fleksibilitas dari opsi pembayaran, salah satunya cash on delivery. Shopee juga memberikan fitur marketing yang bebas bagi penjual, dalam website yang didesain secara user-friendly.

Dari perbandingan fitur ini, dapat disimpulkan bahwa TikTok cenderung memberikan
kesempatan bagi penjual untuk mendapatkan pelanggan. Karena tidak hanya sekedar
menguntungkan penjual, namun juga mempermudah pembeli mengakses produk jualan.

2. Jumlah Pengguna
Membahas pengguna aplikasi, TikTok memiliki perkembangan pesat di Indonesia dalam
beberapa tahun terakhir. Menurut situs survei Statista, Indonesia merupakan pengguna TikTok terbesar kedua di dunia, dengan total mencapai 113 juta pengguna.

Melihat dari sisi penjual, TikTok juga berhasil menjadi aplikasi untuk live selling terfavorit di
Indonesia. Menurut survei perusahaan logistik Ninja Xpress pada November 2022 dari 316
pedagang Indonesia, sekitar 27.5% responden memakai TikTok.

Di lain sisi, Shopee menempati posisi kedua dengan responden sekitar 26.5%. Pada survei
yang sama, dijelaskan bahwa satu dari tiga pedagang menggunakan live streaming untuk
berjualan langsung.

Situs insight aplikasi Apptopia juga mengabarkan, jumlah unduhan TikTok Shop Seller Center meningkat pesat tahun 2022, hingga mencapai puncaknya yaitu 800.000 unduhan.

Berbeda dengan Shopee Partner yang hanya mencapai 50.000 unduhan.

Terakhir, hasil survei Cube Asia menyebutkan bahwa pengguna Shopee di Indonesia, Thailand, serta Filipina meningkat sebesar 51%. Hal ini dikarenakan pengguna e-commerce tersebut yang beralih ke TikTok Shop.

3. Potensi Penjualan
Penggunaan e-commerce TikTok dan Shopee dapat menjadi media pemasaran yang kuat.
Menurut penelitian terhadap UMKM di Kudus yang dilakukan A. Supriyanto, et al (2023), TikTok memiliki potensi penjualan yang lebih dari Shopee.

Pada penelitian ini, UMKM Grosir Murah Kudus dan Alibaba Konveksi akan digunakan sebagai
komparasi. Keduanya memiliki akun TikTok dan Shopee, serta menjual produk yang sama yakni
fashion muslim kekinian.

Meskipun akun kedua UMKM tersebut memiliki banyak pengikut, mayoritas pelanggan lebih memilih menggunakan TikTok Shop.

4. Strategi Engagement dalam Live Shopping

Untuk mendapatkan engagement dari konsumen, kedua platform TikTok Shop dan Shopee menerapkan strategi yang berbeda. Mulai dari bagaimana kedua platform menarik dan mengajak masyarakat untuk memakainya.
Sebagai aplikasi media sosial, menggulir video TikTok sudah menjadi kebiasaan dari mayoritas
masyarakat Indonesia. Jadi, integrasi TikTok Shop pada TikTok dianggap dapat memanfaatkan media audio-visual di dalamnya untuk mengoptimalkan engagement.

Dengan menggunakan video berdurasi pendek TikTok, penjual dapat menarik minat dari pengguna TikTok yang memakainya setiap hari. Ditambah dengan adanya live shopping, interaksi antara kedua pihak menjadi lebih kuat.

Berbeda dengan TikTok, Shopee pada dasarnya adalah website e-commerce, sehingga sulit untuk mendapatkan engagement secara otomatis. Sebagai gantinya, Shopee membuat program seperti Kampus UMKM Shopee.

Selain itu, Shopee memusatkan fokusnya kepada pengalaman shopping, berbeda dengan TikTok yang lebih universal. Jadi, bisa dinilai bahwa strategi TikTok dapat meningkatkan engagement lebih besar dari Shopee.

Kesimpulan
Dari empat aspek yang menjadi komparasi di antara kedua platform tersebut, TikTok Shop dinilai lebih unggul daripada Shopee terutama untuk para seller. Meski keduanya menyajikan live streaming untuk berjualan, penjualan dengan TikTok Shop lebih berpotensi.


Sebab itu, penjual dapat mempertimbangkan penggunaan TikTok Shop untuk meningkatkan potensi penjualan. Selama fenomena live shopping masih mengemuka, penjual dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk berkembang.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hendra Karunia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X