Saham, Obligasi, atau Reksa Dana? Pilih Instrumen Investasi Sesuai Profil Risiko Anda!

photo author
- Sabtu, 8 Februari 2025 | 08:03 WIB
Ilustrasi Saham (Pixabay/sergeitokmakov)
Ilustrasi Saham (Pixabay/sergeitokmakov)

Keuntungan produk derivatif adalah pada leverage. Investor bisa mendapatkan eksposur yang lebih besar dengan modal yang lebih kecil. Lalu bagi investor yang sudah sophisticated atau memahami investasi, dapat menjadikan instrument derivatif sebagai fasilitas hedging, yaitu untuk melindungi portofolio dari risiko fluktuasi harga. Produk ini juga memiliki potensi keuntungan tinggi, jika berinvestasi dengan strategi yang tepat.

Namun, investor harus mewaspadai risiko produk derivatif, yaitu pertama, risiko leverage. Karena menggunakan margin, potensi kerugian juga bisa lebih besar dari investasi awal. Kedua, kompleksitas karena membutuhkan pemahaman yang lebih mendalam dibandingkan saham atau obligasi. Ketiga, risiko likuiditas, akibat tidak semua kontrak derivatif memiliki likuiditas tinggi di pasar.

Baca Juga: Jadwal Acara Moji Jumat 7 Februari 2025, simak Proliga 2025 2025 Putri Jakarta Garuda Jaya vs Jakarta Lavani Livin Transmedia, Tercyduk, Ungkap

Dengan memahami produk-produk atau berbagai instrumen investasi yang ada di pasar modal, para investor bisa memilih instrumen investasi sesuai dengan tujuan keuangan, profil risiko, dan jangka waktu investasi masing-masing. Saham menawarkan potensi keuntungan tinggi tetapi juga memiliki risiko tinggi, obligasi memberikan pendapatan tetap tetapi memiliki risiko suku bunga dan gagal bayar.

Sementara reksa dana adalah pilihan yang lebih mudah bagi pemula karena dikelola secara profesional. Sedangkan produk derivatif hanya untuk investor yang betul-betul sudah mengerti mengenai strategi berinvestasi. Sebelum berinvestasi, pastikan untuk memahami risiko yang ada dan melakukan analisis mendalam agar keputusan investasi lebih bijak.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ahmad Taofik

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X