BAGIKAN BERITA – Sebanyak delapan warga tertibun tanah longsor yang terjadi di Kampung Kebon Jahe, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, Jawa Barat, Rabu 12 Oktober 2022.
Hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor menyebabkan tanah menjadi labir hingga longsor.
Beruntung, empat orang yang tertimbun longsor sudah ditemukan dalam keadaan selamat oleh tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang dibantu warga.
Menurut Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, para korban longsor langsung dievakuasi dan dilarikan ke RSUD Kota Bogor.
Tetapi, sampai Rabu malam empat orang lainnya masih tertimbun.
“Kita harap semoga malam ini semua bisa dievakuasi. Kita terkendala proses evakuasi karena alat berat tidak bisa masuk,” ujar Dedie dikutip Catatan Bandung dari PMJ News, Rabu 12 Oktober 2022.
Dedie memastikan sudah menerjunkan personel BPBD Kota Bogor, Tagana dan SAR untuk mengevakuasi korban.
Menurutnya, lokasi kejadian yang berada di permukiman padat penduduk dengan struktur bangunan yang tidak tertata dengan baik dan kemiringan yang curam, menyebabkan mudah longsor.
“Karena itu, kita imbau warga masyarakat mengosongkan bangunan yang berada di area rawan longsor. Cuaca ekstrem menurut BMKG masih akan berlangsung hingga April 2023,” katanya.
Pantauan di lokasi, pada pukul 19.00 WIB hingga pukul 20.30 WIB, genangan air masih sebetis orang dewasa di sekitar lokasi longsor karena air hujan yang deras tersendat reruntuhan tanah dan material lain.
Warga di sekitar lokasi pun telah diungsikan ke Gedung Yayasan Rizki Danoe Gordhi depan Jalan Veteran.
Menurut data sementara BPBD Kota Bogor terdapat satu rumah tertimbun longsor milik ketua RT 03/RW03, Kelurahan Kebonkelapa, Kecamatan Bogor Tengah. Pada peristiwa ini, terdapat delapan orang ikut tertimbun material longsoran.