berita

SPPG Sukamaju 2 Resmi Luncurkan Pendistribusian Makan Bergizi Gratis

Senin, 8 Desember 2025 | 22:06 WIB
Pendistribusian Makan Bergizi Gratis (MBG) oleh SPPG Sukamaju 2.

CATATAN BANDUNG – Dapur SPPG Sukamaju 2 resmi meluncurkan program Pendistribusian Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi ribuan siswa di wilayah Cibeunying dan Cicadas, Kota Bandung. Launching Bergizi Gratis tersebut diselenggarakan di aula SMK Pelita Bandung.

Program ini menjadi bagian dari percepatan pemenuhan gizi anak-anak sekolah sebagai upaya pencegahan stunting sekaligus investasi menuju terwujudnya Indonesia Emas 2045.

Launching ini mendapat dukungan penuh dari unsur TNI, pihak sekolah, serta pemerintah setempat. Danramil 1802 Cibeunying, Mayor Armed Rikin, menegaskan komitmen TNI dalam mendukung kelancaran serta pengamanan distribusi MBG.

“Intinya kami siap mendukung pelaksanaan pendistribusian SPPG ini. Program ini sangat baik demi masa depan anak-anak bangsa, agar tumbuh dengan gizi cukup, mental yang kuat, dan terhindar dari stunting. Kita akan saling berkomunikasi, berkolaborasi, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaannya bersama pihak terkait, termasuk SPPG, sekolah, dan pemerintah,” ujar Mayor Rikin.

Baca Juga: Bibit Siklon 93W dan 91S Muncul Bersamaan, BMKG Soroti Potensi Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi di Sumut hingga Lampung

Ia juga menekankan pentingnya komunikasi yang baik agar tidak terjadi kesalahpahaman di lapangan. Jika ada kendala atau kejadian di luar dugaan, penyelesaian akan dikedepankan melalui koordinasi sebelum menjadi opini yang tidak berdasar.

Sementara itu, Kepala SMK Pelita, Drs. H. Nandi, menyambut positif pelaksanaan program ini sebagai penerima manfaat.

“Kami bersyukur sekolah kami terdaftar sebagai penerima manfaat MBG. Ini program yang sangat baik, dan tentu akan kami dukung penuh, bahkan hingga lima tahun ke depan. Dari sekolah, kami sudah menyiapkan SDM dan ruangan khusus untuk membantu proses pendistribusian,” ungkapnya.

Ia juga memastikan aspek keamanan dan kebersihan makanan menjadi perhatian utama. Bahkan, sebelum dibagikan kepada siswa, pihak sekolah akan terlebih dahulu melakukan pengecekan kelayakan.

Baca Juga: Perketat Sanksi Anak Bermedia Sosial, Menkomdigi Siap Tindak Tegas PSE yang Kecolongan

“Saya sendiri akan mencicipi lebih dulu sebelum dibagikan. Kalau layak, baru diberikan ke siswa. Kalau tidak, akan kami kembalikan. Kebersihan dan sterilitas adalah prioritas kami,” tegasnya.

Adapun jumlah siswa yang menerima manfaat di lingkungan sekolah Pelita meliputi 244 siswa SMK dan sekitar 230 siswa SMP.

Halaman:

Tags

Terkini