berita

Begini Respons Singkat Menkeu Purbaya saat Jokowi Bilang Whoosh Tak Hanya Mengejar Laba

Selasa, 28 Oktober 2025 | 21:53 WIB
Pengamat sebut gaya komunikasi Menkeu Purbaya dibutuhkan agar masyarakat tahu soal pemerintahan. (Instagram/menkeuri)

CATATAN BANDUNG- Beban utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh saat ini tengah menjadi sorotan banyak pihak.

Proyek yang dilakukan saat kepemimpinan Jokowi itu terlilit utang Rp116 triliun yang membuat Danantara akan berangkat ke China untuk melakukan negosiasi.

Jokowi pun telah buka suara mengenai polemik utang Whoosh dan menyebut bahwa ada investasi sosial dalam proyek tersebut, sehingga tak semata-mata hanya mencari laba.

Baca Juga: Jadwal SCTV Rabu 29 Oktober 2025: Deretan FTV Hits dan Drama Cinta Sedalam Rindu Bikin Baper!

Mengenai hal tersebut, Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan bahwa hal tersebut tak sepenuhnya salah, tetapi ada beberapa hal yang harus jadi pertimbangan.

Purbaya: Whoosh Punya Misi Pengembangan Regional

Menkeu Purbaya tak menampik bahwa pernyataan Jokowi tentang Whoosh yang turut membangun perekonomian di sekitar rute yang dilewati ada benarnya.

“Ada betulnya juga sedikit, karena kan Whoosh sebetulnya ada misi regional development juga kan,” ujar Menkeu Purbaya kepada awak media di Menara Bank Mega, Jakarta pada Selasa, 28 Oktober 2025.

Meski begitu, kata Purbaya target pengembangan pembangunan daerah tersebut belum bisa sepenuhnya terwujud.

Baca Juga: Jadwal MNCTV Rabu 29 Oktober 2025: Dari Upin & Ipin, Entong, hingga Live Asian Youth Games 2025!

“Tapi, yang regionalnya belum dikembangkan mungkin di mana ada pemberhentian di sekitar jalur Whoosh, supaya ekonomi dasar itu tumbuh,” jelasnya.

“Itu yang mesti dikembangkan ke depan. Jadi, ada betulnya,” tambahnya.

Jokowi Ingatkan Transportasi Umum untuk Publik, Bukan Cari Laba

Sebelumnya, Jokowi menyatakan bahwa pembangunan transportasi umum adalah untuk layanan publik.

Halaman:

Tags

Terkini