CATATAN BANDUNG - Menjelang tutup tahun, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan langkahnya dalam mempercepat penyerapan anggaran negara merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden Prabowo Subianto.
Ia menolak anggapan bahwa dirinya bertindak tanpa koordinasi dengan pimpinan negara.
“Semua yang saya lakukan atas restu Presiden. Saya bukan bertindak seenaknya. Saya hanya menjalankan kebijakan beliau,” ujar Purbaya saat ditemui di Jakarta.
Baca Juga: Bocoran Kode Promo Grab dan Gojek, Rabu 29 Oktober 2025, Akhir Bulan Bertabur Diskon Besar
Purbaya menuturkan, arahan Presiden Prabowo sangat tegas dalam hal akselerasi ekonomi.
Pemerintah menargetkan agar belanja negara di triwulan IV berjalan optimal untuk memperkuat daya beli masyarakat.
Baca Juga: Waspadai Ciri Kinerja Kopling Sepeda Motor Tidak Optimal, Begini Cara Merawatnya
“Kita butuh kecepatan agar pertumbuhan ekonomi nasional tidak melambat,” katanya.
Ia juga menyoroti pentingnya efisiensi dan disiplin fiskal.
Menurutnya, setiap rupiah yang dikeluarkan negara memiliki tanggung jawab besar terhadap publik.
“Saya tidak mau anggaran mengendap. Kalau uang negara diam di rekening, artinya ekonomi berhenti,” tegasnya.
Selain itu, Purbaya menyampaikan bahwa hasil survei LPS Oktober 2025 menunjukkan peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Baca Juga: BRI melalui YBM BRILiaN Region 9 Luncurkan Program Cegah Stunting di Kota Bandung