Terkait dengan keberadaan grup "Orang-orang Senang," penyidik masih mendalami apakah ada bukti komunikasi yang mengarah pada perencanaan atau koordinasi dalam aksi korupsi tersebut.
Kejaksaan Agung menyatakan bahwa analisis percakapan dalam grup ini bisa menjadi bukti tambahan yang memperkuat dakwaan terhadap para tersangka.
Selain itu, dampak dari skandal ini sangat luas, tidak hanya bagi PT Pertamina sebagai perusahaan negara, tetapi juga bagi masyarakat yang terdampak fluktuasi harga BBM akibat ketidakstabilan dalam rantai pasokan minyak mentah.
Baca Juga: Update Aksi CASN dan PPPK di Jakarta: Minta Surat Edaran ‘Penundaan Pengangkatan’ Dicabut
Ketika praktik korupsi terjadi dalam skala besar seperti ini, kepercayaan publik terhadap BUMN dan institusi negara pun semakin menurun.
Langkah Kejaksaan Agung dalam mengusut kasus ini akan menjadi ujian penting dalam pemberantasan korupsi di sektor energi.
Penyidik terus mendalami keterlibatan berbagai pihak, termasuk kemungkinan adanya tersangka baru yang berperan dalam skema korupsi ini.