KKP Bersama Nelayan Mengumpulkan Sampah dari Laut di Kota Palu

Baca Juga: Hotel Kimaya Braga Bandung Perkenalkan Paket Wedding dengan Harga Affordable, Ini Bocoran Harga Paketnya

Pelaksanaan BCL di Kota Palu akan dilaksanakan di wilayah Kelurahan Mamboro Barat dan Kelurahan Taipa dan akan melibatkan nelayan setempat.

" Pemilihan lokasi ini dengan pertimbangan bahwa pada lokasi tersebut banyak ditemukan sampah plastik baik di pesisir maupun di tengah laut serta banyak nelayan yang mendaratkan ikannya. Terkait metode penghitungan sampah plastik yang menggunakan aplikasi agar disosialisasi terlebih kepada petugas Penyuluh agar pemahaman terhadap aspek teknis penanggulangan sampah plastik serta pengelolaan selanjutnya dapat dipahami lebih jelas, "ujarnya.

Pengambilan sampah plastik dilaut oleh nelayan kota Palu dilaksanakan mulai hari minggu, 9 Juli 2023 sesuai kesepakatan pada saat sosialisasi BCL tanggal 6 Juli 2023 dan dilaksanakan setiap 1 minggu sekali.

Titik penimbangan sampah plastik yang dikumpulkan nelayan di laksanakan di 3 titik di wilayah Kelurahan Taipa, Labuan Beru dan Kelurahan Mamboro Barat. Perlu segera dirumuskan pola kerjasama dengan mitra yang akan melakukan pengelolaan lebih lanjut atas sampah plastik yang telah dikumpulkan oleh nelayan.

Perlu dilakukan kerjasama dengan Pemerintah Daerah untuk pengelolaan sampah non plastik yang juga dikumpulkan nelayan dan bagaimana pemasaran / penjualan sampah plastik yang sudah terkelola. Semoga dengan kegiatan aktif para nelayan dan masyarakat bersama pemerintah pusat dan daerah serta aktivis lingkungan dalam menangani sampah dilaut khususnya sampah plastik akan dapat mengurangi sampah yang ada di laut dan pesisir khususnya di Kota Palu.

Baca Juga: Profil Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak yang Gantikan Luis Milla, Suskes Besut Klub Malaysia Jadi Juara 

Karena permasalah sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, namun menjadi urusan bersama semua elemen masyarakat. Berkolaborasi dan bekerja sama antara pemerintah dan masyarakat akan menjadi kunci sukses dalam penanganan sampah di laut dan di darat.

Masyarakat khususnya warga di pesisir dihimbau tidak membuang sampahnya ke sungai atau ke laut, tetapi jika bisa di pilah dahulu sampah organik dan non organiknya sebelum di kumpulkan dan diangkut oleh petugas pengangkut sampah dari dinas Lingkungan Hidup sehingga sampah yang ada didarat diharapkan tidak bocor/terbuang sampai ke laut dan laut kita menjadi bersih dan sehat, ikannya sehat dan banyak sehingga menjadi aman dikonsumsi oleh manusia.***