Walikota Bandung Yana Pastikan Harga Bahan Pokok Relatif Stabil Jelang Bulan Suci Ramadan

photo author
- Rabu, 15 Maret 2023 | 23:08 WIB
Walikota Bandung Yana Mulyana (FOX BANDUNG)
Walikota Bandung Yana Mulyana (FOX BANDUNG)

CATATAN BANDUNG- Jelang bulan Ramadan tahun 2023, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana memastikan kebutuhan pokok di Kota Bandung relatif aman dan tersedia.

Selain tersedia, Walikota Bandung Yana Mulyana juga memastikan harga kebutuhan bahan pokok juga relatif stabil jelang bulan Ramadan.

Hal tersebut diperoleh Walikota Bandung Yana Mulyana  setelah meninjau Pasar Baru, Rabu 15 Maret 2023 untuk persiapan bulan Ramadan.

Baca Juga: Ajudan Pribadi Ditahan Penyidik Setelah Jadi Tersangka Kasus Penipuan, Ini Alasannya

"Alhamdulillah beberapa bahan kebutuhan pokok itu kalau soal stok relatif semua aman," tutur Yana di sela-sela peninjauan.

Lebih lanjut Yana mengatakan, Yana mengungkapkan, meskipun beberapa bahan pokok yang naik seperti telur ayam dan cabai rawit, tetapi masih relatif stabil.

"Ada kenaikan harga komoditas seperti telur ayam dan cabai rawit, tetapi yang lain (bahan pokok) relatif stabil," katanya.

"Tadi kalau dilihat rata-rata kenaikan harga telur sekitar Rp2.000 - Rp.3.000. Sepekan ini karena orang mulai bikin kue kering. Suplai banyak tapi kebutuhan juga meningkat. Mungkin dari hulunya ada kenaikan," tambahnya.

Baca Juga: Guru SMK di Cirebon Diberhentikan, Gubernur Ridwan Kamil Sarankan Dinasihati Saja

Yana juga memastikan stok beras dan minyak goreng masih mencukupi.

Pada peninjauan tersebut, Dinas Ketahan Pangan dan Pertanian (DKPP) melakukan pengujian kelayakan konsumsi terhadap sejumlah komoditas. Hasilnya, tidak terdapat pewarna maupun pengawet serta aman dikonsumsi.

"Dites oleh DKPP, beras tidak ada pewarna, daging fresh tidak ada pestisida. Aman untuk dikonsumsi," tuturnya.

Baca Juga: KUR BRI 2023 Sudah Cair, Inilah Cara dan Syarat Pengajuan Tanpa Jaminan, Bisa Daftar Online dan Offline

Di luar itu, Yana berpesan kepada para pedagang untuk memberikan harga yang wajar dan tidak menahan barang.

"Pedagang jangan tahan barang, berikan harga wajar saja. Jangan berlebihan, jangan ada 'panic buying' supaya tetap terkendali," katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hendra Karunia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X