4 Fakta Terkini Bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, dari Awal Mula Insiden hingga Dugaan Penopang Jebol

photo author
- Selasa, 30 September 2025 | 12:09 WIB
Menyoroti insiden ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, pada Senin, 29 September 2025.  ((X.com/@OknumKonoha))
Menyoroti insiden ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, pada Senin, 29 September 2025. ((X.com/@OknumKonoha))

CATATAN BANDUNG- Sedang ramai menuai sorotan sebagian publik di Tanah Air terkait peristiwa ambruknya bangunan milik Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), pada Senin, 29 September 2025.

Proses evakuasi pada Selasa, 30 September 2025, hingga kini masih dilakukan Basarnas Gabungan, BPBD Jawa Timur, TNI, Polri, serta relawan masih berjibaku melakukan evakuasi.

Jumlah korban ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny sebanyak 100 orang hingga pukul 06.00 WIB, pada hari yang sama.

Baca Juga: Erick Thohir Soal Dana Pensiun bagi Atlet dan Pelatih Berprestasi: Tiru Negara Lain hingga Restu dari Menkeu

Basarnas Surabaya melaporkan 26 santri masih hilang dan diduga terjebak di bawah reruntuhan beton.

Diketahui, kendala besar sejauh ini yaitu material bangunan yang berat dan menumpuk dii titik utama reruntuhan, sehingga memperlambat pencarian korban.

Lantas, bagaimana kronologi insiden ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo dan sejauh mana proses evakuasi para korban? Berikut sejumlah fakta terkini di antaranya:

1. Musala Ambruk saat Santri Shalat Ashar

Berdasarkan laporan tim SAR gabungan, bangunan yang difungsikan sebagai musala di Ponpes tersebut ambruk dan menimpa para santri saat sedang melakukan salat Ashar sekitar pukul 15.00 WIB, pada Senin, 29 September 2025.

Kepala SAR Kelas A Surabaya, Nanang Sigit melaporkan sebanyak 100 santri menjadi korban dan terdapat 26 korban yang masih dalam pencarian akibat insiden ini.

“Data sementara 100 santri menjadi korban. 99 berhasil diselamatkan, 8 orang dievakuasi tim SAR gabungan, dan 91 evakuasi mandiri,” ujar Nanang di lokasi kejadian, Sidoarjo, pada Selasa, 30 September 2025.

Baca Juga: Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Round 4: Waspada Kekuatan Mematikan hingga Banding Pemain Mahal

2. Satu Korban Meninggal Dunia

Dalam kesempatan yang sama, Nanang menyatakan satu korban berinisial MAI (15)meninggal dunia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hendra Karunia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X