Ketegangan politik ini juga merembet ke ranah pribadi. Rumah Ahmad Sahroni di Tanjung Priok, Jakarta Utara, serta rumah Nafa Urbach di Pondok Aren, Tangerang Selatan, menjadi sasaran amuk massa pada Sabtu (30/8/2025).
Di kediaman Sahroni, massa merusak pagar, membobol pintu, dan menjarah sejumlah barang berharga. Dua mobil mewah di garasi rumahnya pun ringsek akibat dirusak. Berbagai barang, mulai dari elektronik hingga uang tunai, dilaporkan hilang.
Nasib serupa menimpa rumah Nafa Urbach. Massa yang berhasil mendobrak masuk menggasak barang-barang elektronik dan merusak sejumlah bagian rumah. Seorang petugas keamanan perumahan bahkan tak kuasa menghentikan gelombang warga yang marah.
Langkah Tegas Partai
Dengan keputusan penonaktifan ini, Partai NasDem ingin menegaskan bahwa pernyataan kader yang menyinggung publik tidak bisa ditoleransi. “Hal tersebut jelas bertentangan dengan semangat perjuangan Partai NasDem,” tegas Hermawi.
NasDem menekankan, partai akan terus menjadikan suara rakyat sebagai arah utama perjuangan politiknya. Keputusan terhadap Sahroni dan Nafa menjadi peringatan bahwa partai tidak segan menjatuhkan sanksi bagi kader yang dinilai menyimpang dari nilai-nilai perjuangan kerakyatan.***
Artikel Terkait
Strategi Perdagangan Trump Terancam Runtuh usai Pengadilan AS Putuskan Tarif Impor Tidak Sah
Mentan Pastikan Beras SPHP Rusak Bisa Ditukar Langsung di Bulog
Jadwal RCTI Minggu 31 Agustus 2025: Terbelenggu Rindu, Mencintaimu Sekali Lagi, Kau Ditakdirkan Untukku, Amanah Wali S2
Dorong Pemerataan, Ekonomi Desa di Kawasan Timur Jadi Prioritas Pembangunan
Jadwal SCTV Minggu 31 Agustus 2025: FTV Spesial, Asmara Gen Z, dan Sinetron Prime Time