Pesawat Boeing 787-8 Air India Jatuh di Ahmedabad, 242 Orang Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Fatal

photo author
- Kamis, 12 Juni 2025 | 23:18 WIB
Tampak puing-puing pesawat dan kobaran api di lokasi kecelakaan pesawat Air India di Ahmedabad. (thecrouwlounge)
Tampak puing-puing pesawat dan kobaran api di lokasi kecelakaan pesawat Air India di Ahmedabad. (thecrouwlounge)

CATATAN BANDUNG - Pesawat Boeing 787-8 Air India Jatuh di Ahmedabad, 242 Orang Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Fatal

Sebuah kecelakaan fatal mengguncang dunia penerbangan pada Kamis (12/6/2025), ketika pesawat Boeing 787-8 Dreamliner milik Air India dengan nomor penerbangan AI171 jatuh sesaat setelah lepas landas dari Bandara Internasional Ahmedabad. Pesawat yang membawa 242 orang menuju London ini gagal mencapai ketinggian yang dibutuhkan dan menghantam sebuah asrama mahasiswa, menyebabkan seluruh penumpang dan awak serta sejumlah warga sipil meninggal dunia.

Insiden ini menjadi bencana penerbangan terburuk di India dalam beberapa tahun terakhir, dengan puing-puing dan api besar yang terlihat di lokasi kejadian. Asrama yang terdampak adalah bagian dari perguruan tinggi kedokteran B.J. Medical College, yang menewaskan lima mahasiswa dalam insiden tragis ini.

Pilot sempat mengirimkan sinyal darurat “mayday” sebelum kehilangan kontak total dengan pengendali lalu lintas udara. Menurut laporan, kegagalan daya angkat pada ketinggian sekitar 825 kaki membuat pesawat tidak bisa terbang dan akhirnya jatuh.

Baca Juga: Simak Jadwal Trans TV Kamis 12 Juni 2025: Ada Film Next dan Jiu Jitsu di Bioskop Trans TV, Bidaah, Bikin Laper, Insert, Dunia Punya Cerita

Pesawat yang berusia 11 tahun ini dikenal sebagai salah satu pesawat paling canggih dan aman, sehingga kecelakaan ini mengejutkan banyak pihak di dunia penerbangan. Investigasi kecelakaan kini menjadi fokus utama otoritas India dan badan keselamatan internasional.

Upaya penyelamatan langsung digencarkan dengan banyak ambulans dan petugas darurat tiba di lokasi untuk evakuasi korban. Pemerintah India dan menteri terkait menegaskan akan memberikan dukungan penuh dan memastikan penanganan kasus secara transparan dan profesional.

Perdana Menteri Narendra Modi menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban dan seluruh rakyat India, serta menjanjikan investigasi menyeluruh untuk mengungkap penyebab kecelakaan. Sampai saat ini, belum ada Warga Negara Indonesia yang teridentifikasi dalam daftar penumpang.

Kejadian ini menjadi peringatan penting bagi industri penerbangan global tentang pentingnya keselamatan di fase kritis penerbangan, terutama pada tahap lepas landas yang membutuhkan kewaspadaan dan kesiapan maksimal dari kru dan sistem pesawat.

Pesawat Boeing 787-8 Dreamliner Air India dengan nomor penerbangan AI171 jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional Ahmedabad pada Kamis siang. Dalam pesawat tersebut terdapat 230 penumpang dan 12 awak kabin yang sedang dalam penerbangan menuju London.

Malangnya, pesawat gagal mencapai ketinggian yang dibutuhkan dan menabrak sebuah asrama mahasiswa kedokteran yang berdekatan dengan bandara. Asrama tersebut merupakan bagian dari B.J. Medical College yang dikelola pemerintah, dan insiden ini menewaskan lima mahasiswa yang sedang berada di ruang makan asrama saat pesawat menghantam.

Puing-puing pesawat yang berserakan terlihat menembus dinding bangunan, dengan sisa makanan di piring yang memperlihatkan betapa cepat dan tragisnya kejadian tersebut berlangsung. Sebuah video yang beredar memperlihatkan bagaimana pesawat berusaha keras mendapatkan ketinggian, namun akhirnya jatuh dan meledak menjadi bola api besar.

Pesawat tersebut diisi dengan bahan bakar penuh untuk penerbangan jarak jauh menuju London. Sesaat setelah lepas landas, pilot mengirimkan sinyal darurat “mayday” namun setelah itu komunikasi dengan pengendali lalu lintas udara terputus secara mendadak.

Menurut pakar penerbangan Sanjay Lazar, kegagalan daya angkat pada ketinggian rendah sekitar 825 kaki menyebabkan pesawat tidak mampu untuk naik dan akhirnya jatuh. Pesawat membawa penumpang dari berbagai kewarganegaraan, antara lain 169 warga India, 53 warga Inggris, 1 warga Kanada, dan 7 warga Portugal. Pihak Kementerian Luar Negeri Indonesia memastikan tidak ada WNI dalam penerbangan tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hendra Karunia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X