4 Fakta Terkini Kasus Penutupan ‘Kampung Rusia’ di Bali, Awalnya Kafe hingga Berkembang Jadi Hotel Mewah

photo author
- Senin, 27 Januari 2025 | 22:13 WIB
Potret Parq Ubud yang terletak di Provinsi Bali. (YouTube.com / Parq Development)
Potret Parq Ubud yang terletak di Provinsi Bali. (YouTube.com / Parq Development)

Frey Ditangkap Sejak November 2024

Baca Juga: Jadwal Acara Moji TV Senin 27 Januari 2025, Simak Surga yang ke-2,Tercyduk, Makan Teroos, Proliga 2025, Ungkap, The Sultan Entertainment

Daniel mengungkap pihaknya telah menangkap dan menahan Frey setelah serangkaian penyelidikan sejak November 2024.

Kemudian, Kapolda Bali itu menyebut sederet jabatan yang sebelumnya dimiliki oleh Frey.

"Tersangka (Frey) merupakan Direktur PT Parq Ubud Partners," terang Daniel dalam kesempatan yang sama.

"(Frey juga menjabat sebagai) Direktur PT Tommorow Land Development Bali, dan Direktur PT Alfa Management Bali," tambahnya.

Ditutup Permanen, Parq Ubud Dihuni Banyak Warga Rusia

Dalam kesempatan yang sama, Asisten Administrasi Umum Sekda Kabupaten Gianyar, I Ketut Pasek Lanang Sadia mengungkap fakta terkait Parq Ubud yang kerap disebut sebagai 'Kampung Rusia'.

Daniel menyebut, lahan pemukiman yang dibangun oleh Frey itu dihuni oleh banyak warga Rusia.

Parq Ubud sempat disegel sementara oleh Satpol PP Gianyar pada November 2024 karena tidak melengkapi izin.

Satpol PP akhirnya menutup Parq Ubud secara permanen pada Senin, 20 Januari 2025.

"Penutupan dilakukan sesuai dengan undang-undang dan Peraturan Daerah Kabupaten Gianyar dan telah melalui beberapa tahapan," tegas Ketut.

Awalnya Kafe hingga Berkembang Jadi Hotel

Bagi yang belum tahu, PARQ Ubud mulai beroperasi sejak Mei 2020 sebagai kafe dan bar.

Pada Oktober 2021, lokasi ini berkembang menjadi hotel dengan lima kamar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hendra Karunia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X