CATATAN BANDUNG – Sandra Dewi mengunjungi gedung Kejaksaan Agung pada hari Kamis untuk memberikan kesaksian dalam kasus tindak pidana korupsi terkait tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk, yang melibatkan suaminya, Harvey Moeis.
Sandra Dewi tiba di gedung Kejagung, Jakarta, pada pukul 09.25 WIB, didampingi dua pria. Dia mengenakan kemeja putih dan celana panjang hitam. Sebelum memasuki gedung, Sandra Dewi menyapa awak media yang menunggu di luar. “Doakan ya,” ucapnya sambil tersenyum sebelum masuk ke dalam gedung Kejaksaan Agung.
Proses pemeriksaan terhadap Sandra Dewi masih berlangsung hingga saat ini.
Direktur Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung, Kuntadi, mengonfirmasi bahwa mereka memanggil Sandra Dewi sebagai saksi. “Iya, kami memanggilnya sebagai saksi,” kata Kuntadi dikutip dari Antara News pada hari Kamis 4 April 2024.
Suami Sandra Dewi telah ditetapkan sebagai tersangka pada hari Rabu 27 Maret 2024 dalam kasus korupsi, dan juga dituduh melakukan pencucian uang.
Pada hari Senin 1 April 2024, penyidik Jampidsus melakukan penggeledahan di rumah Harvey Moeis dan Sandra Dewi. Dua mobil mewah, Rolls Royce hitam dan Mini Cooper S Countryman F60 merah dengan nomor polisi B 883 SDW disita oleh penyidik.
Mobil Rolls Royce adalah hadiah ulang tahun yang diberikan Harvey Moeis kepada Sandra Dewi, yang mereka publikasikan di media sosial.
Selain itu, sejumlah barang juga ditemukan oleh Tim Penyidik, namun masih dalam proses verifikasi oleh ahli sehingga belum dapat disita.
Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana, menyatakan bahwa penyidik telah memeriksa 174 saksi dalam kasus ini dan menetapkan 16 tersangka.
Ketut tidak menutup kemungkinan artis Sandra Dewi akan dimintai keterangan oleh penyidik. “Ada kemungkinan bahwa siapa pun bisa dipanggil oleh penyidik untuk menjelaskan suatu perkara,” kata Ketut pada hari Rabu 3 April 2024.
Jampidsus telah menetapkan 16 tersangka dalam kasus ini, termasuk dua pengusaha tambang di Kota Pangkal Pinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, serta beberapa pejabat dari PT Timah Tbk.
Dua tersangka yang menarik perhatian publik adalah Helena Lim, manajer PT QSE, dan Harvey Moeis, yang merupakan perpanjangan tangan dari PT RBT.
Artikel Terkait
Jadwal RCTI Senin 1 April 2024: Grand Final X Factor Indonesia, Aku Mencintaimu Karena Allah, Cinta Berakhir Bahagia
Selain Sopir Grab, Polisi Juga Periksa Cindy sebagai Korban Penganiayaan
Prabowo Tiba di China, akan Temui Xi Jinping, PM hingga Menhan China
Jadwal RCTI Rabu 3 April 2024: Aku Mencintaimu Karena Allah, Kultum, Tukang Ojek Preman dan Cinta Berakhir Bahagia
Sri Mulyani Pastikan Hadir di Sidang MK Terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum 2024