CATATAN BANDUNG — Bandung kembali menjadi pusat perhatian peluncuran produk teknologi canggih. Kali ini, Motorola meluncurkan smartphone terbarunya, motorola edge 60 FUSION, yang mengusung inovasi layar lengkung empat sisi pertama di segmennya serta kamera True Color Sony LYTIA™ 700C — sensor pertama di dunia yang divalidasi Pantone™. Perangkat ini resmi tersedia di Indonesia dengan harga promosi Rp5.299.000* dan bisa didapatkan melalui berbagai platform e-commerce ternama maupun toko ritel.
Dengan membawa semangat kampanye #gueedgy, Motorola edge 60 FUSION tidak hanya menawarkan desain futuristik, namun juga menyematkan teknologi berbasis AI yang menyeluruh pada perangkat, mulai dari pengalaman antarmuka, kamera, hingga performa sistem. Dirancang untuk mendukung produktivitas dan kreativitas, ponsel ini menjanjikan pengalaman visual dan fotografi yang luar biasa.
“motorola edge 60 FUSION adalah perwujudan dari visi kami untuk menghadirkan teknologi yang tidak hanya canggih tetapi juga personal dan menyenangkan,” kata Bagus Prasetyo, Country Head Motorola Indonesia. “Kami ingin pengguna merasa lebih dekat dengan perangkat mereka, baik saat bekerja, berkarya, hingga menikmati hiburan.”
Perangkat ini hadir dengan layar lengkung empat sisi yang dijuluki True Quad-Curved Display beresolusi 1,5K. Layar ini memiliki kecerahan maksimal hingga 4500 nits dan telah divalidasi oleh Pantone™ dalam hal akurasi warna, menjanjikan pengalaman visual yang memukau baik di dalam maupun luar ruangan.
Dari sisi kamera, motorola edge 60 FUSION menjadi ponsel pertama di dunia yang mengusung sensor Sony LYTIA 700C 50MP True Color. Sensor ini diklaim mampu menangkap warna secara presisi dan memberikan hasil foto tajam dalam segala kondisi pencahayaan, termasuk malam hari.
“Ini adalah pertama kalinya sensor Sony LYTIA diintegrasikan pada smartphone, dan kami bangga menjadi pionir,” ungkap Zulfahmi, Product & Portfolio Head Motorola Indonesia. “Sensor ini bekerja selaras dengan teknologi moto ai yang memastikan setiap tangkapan gambar selalu optimal, bahkan untuk pengguna awam.”
Tak hanya kamera utama, ponsel ini juga dibekali lensa ultrawide 13MP yang mendukung Macro Vision untuk pengambilan gambar jarak dekat sejernih mikroskop. Kamera depan beresolusi 32MP dengan kemampuan perekaman video 4K juga menambah nilai plus bagi pecinta selfie dan konten video.
Performa menjadi perhatian utama Motorola. Smartphone ini ditenagai oleh prosesor MediaTek Dimensity 7400 berbasis 4nm, dengan dukungan RAM 12GB serta penyimpanan internal 256GB. Teknologi RAM Boost 4.0 memungkinkan sistem untuk menambahkan memori virtual saat dibutuhkan, menjanjikan pengalaman multitasking yang lancar.
Teknologi moto ai 1.0 menjadi salah satu pembeda utama. Motorola menanamkan fitur berbasis kecerdasan buatan seperti Catch Me Up, yang menyajikan ringkasan dari notifikasi penting, serta Style Sync, yang memungkinkan pengguna mengatur tampilan perangkat berdasarkan outfit harian secara otomatis.
“Kami tidak hanya ingin menghadirkan fitur, tetapi menciptakan pengalaman,” jelas Miranda V Warokka, Marketing Head Motorola Indonesia. “Fitur-fitur berbasis AI ini membuat perangkat terasa lebih hidup dan proaktif dalam mendukung aktivitas harian pengguna.”
Baca Juga: Arab Saudi Tutup Jalur Visa Haji Furoda, Ribuan Calon Jemaah Indonesia Gagal Berangkat ke Tanah Suci
Tak hanya unggul dalam performa, Motorola juga memperhatikan aspek desain. edge 60 FUSION dirancang dengan material premium seperti serat kaca super tipis dan permukaan menyerupai kulit. Ketiga pilihan warna—Slipstream, Amazonite, dan Mykonos Blue—didesain bersama Pantone Color Institute™ untuk mencerminkan karakter kuat penggunanya.
Perangkat ini juga dirancang tahan banting. Dengan sertifikasi MIL-STD-810H, motorola edge 60 FUSION telah melewati berbagai uji ketahanan ekstrem. Sertifikasi tambahan IP68 dan IP69 memastikan ponsel ini tahan terhadap debu dan air, bahkan pada tekanan tinggi.