CATATAN BANDUNG - Sepakbola tanah air berduka setelah ratusan suporter Arema meninggal dunia pasca pertandingan BRI Liga 1 Arema vs Persebaya di stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang Sabtu 1 Oktober 2022.
Dalam laga BRI Liga 1 antara Arema FC VS Persebaya yang berlangsung di stadion Kanuruhan Kabupaten Malang tersebut dimenangkan tim bajul Ijo dengan 3-2.
Walaupun menang menghadapi Arema FC, Kelompok suporter Persebaya Bonek Mania, menegaskan kemenangan tim Bajol Ijo menghapai Arema FC pada Liga 1 Indonesia tidak ada artinya dibandingkan hilangnya nyawa manusia.
Baca Juga: CATAT! Inilah 14 Sasaran Utama Operasi Zebra 2022 yang akan Berlaku Serentak di Seluruh Indonesia
“Kami sangat menyesalkan dan prihatin atas kejadian ini. Semoga menjadi terakhir insiden seperti ini,” ujar Koordinator suporter Bonek Mania Husin Ghazali terkait dengan meninggalnya ratusan orang suporter Arema di stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang.
Husin Ghazali mengatakan rivalitas Arema FC dan Persebaya hanya 90 menit di lapangan dan selebihnya harus saling menghormati, tidak sampai menghilangkan ratusan nyawa suporter seperti yang terjadi di stadion Kanjuruhan.
Dengan kejadian meninggalnya ratusan suporter Aremania setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, dia berharap dilakukan evaluasi semua pihak sekaligus dilakukan pembenahan demi kebaikan dan menuju sepak bola yang bisa dinikmati semua kalangan.
“Harus ada evaluasi dari semua pihak untuk berbenah demi kebaikan bersama,” katanya menambahkan.
Lebih lanjut Husin juga memastikan tidak ada suporter Persebaya Bonek Mania yang ke stadion saat pertandingan karena telah menyepakati perjanjian untuk tidak saling mengunjungi saat kedua tim berlaga.
“Kalau Arema tuan rumah maka suporter Persebaya sepakat tidak datang, begitu juga sebaliknya. Kalau Persebaya yang tuan rumah maka suporter Arema tidak ke Surabaya. Ini sudah menjadi kesepakatan bersama,”ujar dia menegaskan.
Kericuhan terjadi usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu malam. Kekalahan itu menyebabkan sejumlah suporter turun dan masuk ke dalam area lapangan.
Kerusuhan tersebut semakin membesar dimana sejumlah flare dilemparkan termasuk benda-benda lainnya.
Petugas keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI berusaha menghalau para suporter tersebut.
Artikel Terkait
Jadwal Acara TV ANTV Rabu 28 September 2022, Film Horor Nyi Ageng Ratu Pemikat, Bintang Samudera
Jadwal Acara TV Indosiar Rabu 28 September 2022, Dangdut Academy 5 Top 24 Grup 2, Mega Series Panggilan
Jadwal Acara TV SCTV Rabu 28 September 2022, Jejak Misteri, Takdir Cinta yang Kupilih, Cinta Setelah Cinta
Mengharukan, Profil Ica Pinrang DA 5, Anak Buruh Cuci Piring yang Sukses Masuk Top 24 Dangdut Academy Indosiar
MAKIN GAGAH! Inilah 5 Fitur Terbaru Mitsubishi New Xpander Cross, Kompetitor Makin Ketar - Ketir
Jadwal Acara TV Indosiar Kamis 29 September 2022, DA 5 Tidak Tayang, Live BRI Liga 1 PSS Sleman vs Persita
Ini Tuntutan Bobotoh Kepada Manajemen Persib Bandung Terkait Sistem Penjualan Tiket Lawan Persija Jakarta
Ancaman Hukuman 15 Tahun Penjara untuk Rizky Billar yang Dituduh KDRT kepada Lesti Kejora, Ini Penjelasannya
Dituduh Sebagai Pelakor Lesti Kejora dan Rizky Billar, IG Devina Kirana Diserbu Netizen
CATAT! Inilah 14 Sasaran Utama Operasi Zebra 2022 yang akan Berlaku Serentak di Seluruh Indonesia