CATATAN BANDUNG-:Pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong, akan mengevaluasi kinerja lini depan tim Garuda yang masih bermasalah setelah pertandingan Grup F putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa lalu.
Dalam pertandingan yang berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk Indonesia tersebut, kedua gol dicetak bukan oleh pemain depan. Gol pertama lahir dari tembakan keras gelandang Thom Haye pada menit ke-31, sedangkan gol kedua dicetak oleh Rizky Ridho pada menit ke-55.
“Sejujurnya, saya tidak bisa memberikan penilaian yang baik pada lini depan. Memang para pemain depan harus evaluasi diri dengan baik, dan saya akan terus mencari pemain depan yang berkualitas,” ujar Pelatih Shin dalam konferensi pers setelah pertandingan.
Kemenangan 2-0 atas Filipina memastikan Indonesia melaju ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Di putaran ketiga nanti, lawan yang akan dihadapi jauh lebih sulit dibandingkan dengan putaran kedua, dan hal ini disadari betul oleh Pelatih Shin.
“Kita lolos ke putaran ketiga, tidak ada lawan yang mudah, apalagi peringkat FIFA kita 134. Lawan-lawan kita lebih kuat, dan kita adalah tim yang paling lemah dari tim-tim yang sudah lolos ke putaran ketiga. Namun, saya bermimpi untuk mencapai tujuan itu dan tidak akan menyerah (untuk lolos ke Piala Dunia),” kata pelatih asal Korea Selatan tersebut dengan penuh keyakinan.
Sejauh ini, ada 16 tim yang telah memastikan lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Selain Indonesia, tim-tim tersebut adalah Australia, Bahrain, China, Iran, Irak, Jepang, Yordania, Korea Utara, Oman, Palestina, Qatar, Arab Saudi, Korea Selatan, Uni Emirat Arab, dan Uzbekistan.
Indonesia menjadi satu-satunya negara Asia Tenggara yang mampu lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dalam kesempatan yang sama, Pelatih Shin juga memberikan evaluasi terkait kondisi rumput lapangan di Stadion Utama Gelora Bung Karno yang menurutnya tidak berada dalam kondisi optimal.