Federasi Senam Israel Gugat Indonesia, Erick Thohir: Kami Siap Hadapi dengan Terhormat

CATATAN BANDUNG - Federasi Senam Israel resmi menggugat Pemerintah Indonesia ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) usai menolak izin bagi enam atletnya tampil di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir menegaskan, Indonesia siap menghadapi gugatan tersebut dengan penuh kehormatan dan keyakinan.

“Sudah kami ketahui rencana mereka untuk menggugat ke CAS. Kami akan menghadapi sesuai aturan hukum dan kedaulatan Indonesia,” tegas Erick Thohir dalam keterangan tertulis, Senin (13/10/2025).

Baca Juga: Kumpulan Kode Promo Gojek dan Grab, Senin 13 Oktober 2025, Biaya Perjaanan Hemat 90 Persen

Erick menegaskan bahwa keputusan pemerintah bukan tanpa dasar.

Penolakan visa untuk atlet Israel merupakan bagian dari sikap resmi Indonesia yang hingga kini belum memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.

Pemerintah berpegang teguh pada prinsip mendukung kemerdekaan Palestina yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945.

Presiden Prabowo Subianto juga menegaskan hal serupa. Ia mengatakan bahwa selama Israel belum mengakui kemerdekaan Palestina, Indonesia tidak akan membuka jalur diplomatik dalam bentuk apa pun, termasuk kegiatan olahraga.

Baca Juga: IHSG Naik Turun Tiap Hari? Ternyata Begini Cara Kerjanya yang Mirip Pasar Tradisional

“Indonesia selalu berdiri untuk keadilan dan kemerdekaan Palestina,” ujar Prabowo.

Ketua Umum Federasi Gimnastik Indonesia (FIGI), Ita Yuliati, menambahkan bahwa langkah Menpora sudah sejalan dengan kebijakan olahraga nasional.

Menurutnya, Israel tidak memiliki dasar hukum untuk memaksa keikutsertaannya karena tidak ada hubungan diplomatik antarnegara.

Dukungan terhadap sikap Indonesia datang dari Federasi Gimnastik Internasional (FIG).

Dalam rapat Executive Committee, FIG mengakui langkah Indonesia sebagai bagian dari upaya menjaga keamanan dan kelancaran acara internasional tersebut.