Strategi Bojan Hodak: Frans Putros Jadi Kunci Kekuatan Pertahanan PERSIB

CATATAN BANDUNG - PERSIB Bandung tak main-main dalam menatap musim baru. Pelatih Bojan Hodak mengambil langkah cepat dan tegas dalam memoles lini belakangnya, dan salah satu strategi utamanya adalah mendatangkan Frans Putros, bek tangguh yang kini memperkuat Timnas Irak.

Putros datang dengan latar belakang yang impresif. Selain tampil reguler di Port FC Thailand, ia juga memiliki pengalaman luas di Liga Denmark. Bojan melihat Putros sebagai sosok yang mampu membawa stabilitas, pengalaman, dan kepemimpinan yang sangat dibutuhkan untuk musim padat yang akan datang.

PERSIB dijadwalkan tampil di dua ajang besar musim depan, yakni Liga Super Indonesia dan AFC Champions League Two. Tantangan bermain di dua kompetisi sekaligus bukan hanya soal stamina, tetapi juga tentang kedalaman dan fleksibilitas skuad. Bojan Hodak memahami betul pentingnya memiliki pemain yang siap secara mental dan teknis untuk bermain di dua level berbeda.

Baca Juga: Lapor Laptopnya Hilang di Bus Rosalia Indah, Penumpang Ini Mengaku Justru Disalahkan Petugas: Gue Korban tapi Disudutin

Frans Putros diyakini mampu menjadi pemimpin lini belakang. Gaya mainnya yang tenang, kuat dalam duel, dan andal dalam mengatur tempo permainan dari belakang membuatnya cocok dengan filosofi Bojan yang mengedepankan penguasaan bola dan pressing ketat.

Dalam skema permainan yang diusung sang pelatih, Putros berperan sebagai pemotong serangan sekaligus playmaker dari belakang.

Ia tak hanya ditugaskan untuk bertahan, tetapi juga memulai serangan dari lini pertahanan. Peran ini membutuhkan pemain dengan kecerdasan taktik dan kualitas teknik tinggi—dua hal yang dimiliki Putros.

Pelatih asal Kroasia ini juga menilai bahwa kehadiran Putros bisa menjadi mentor bagi pemain muda seperti Alfeandra Dewangga dan Al Hamra Hehanussa.

Transfer pengetahuan dan pengalaman dianggap sebagai investasi jangka panjang bagi klub.

Kombinasi antara Putros, Matricardi, dan Julio Cesar memberi Bojan lebih banyak opsi dalam menentukan formasi pertahanan.

Baca Juga: Lagi, Kasus Kemalingan Laptop di Bus Rosalia Indah dan Pengakuan CCTV Rusak

Ia bisa menggunakan sistem dua bek atau tiga bek, tergantung kebutuhan pertandingan.

Dari pengamatan Bojan selama beberapa musim terakhir, pertahanan kerap menjadi titik lemah PERSIB di momen-momen krusial.

Kehadiran Putros diharapkan dapat menambal celah itu dan memberikan kepercayaan diri lebih kepada lini tengah dan depan.