Kemudian Wijaya menghampiri Bona yang merasa heran dengan kehadiran Wijaya.
Setelah bertemu dengan Bona, Wijaya pun meminta bantuan Bona untuk mengawasi Choky.
Wijaya pun meminta Bona melaporkan sesuatu yang mencurigakan dari sikap Choky.
Bonapun menyanggupinya karena dia juga merasa tidak tenang dengan keberadaan Choky.
Di tempat terpisah, HP Saka mendapatkan pesan dari nomor tidak dikenal yang mengirimnya video sweet Ariana dan Galvin saat bersama Abian di taman.
Melihat video tersebut Saka terlihat kesal, dia pun segera menelepon nomor itu dan ternyata itu adalah nomor Dita/Dion.
Namun Saka terlihat tidak termakan omongan Dita dan Dion yang memprovokasinya.
Tetapi Dita yang membongkar keterlibatan Dante dalam merger perusahaan, hingga akhirnya Saka jadi berpikir dua kali.
Sementara itu tidak disangka, Dante dan Saka masih cekcok di depan klien hingga membuat klien memilih pergi dari sana.
Kemudian.Dante berusaha mengejar, namun klien tetap pergi tidak peduli.
Kabar tersebut sampai ke telinga Anjani yang baru saja sampai di Kusuma Group.
Anjani terlihat marah dan masuk dengan terburu-buru.
Sementara utu Ben tampak tidak suka saat tahu Riri menyetujui untuk menjaga Abian selama Galvin meeting.
Kemudian Ben mengatakan kenapa Riri masih repot mengurusi dan dekat dengan keluarga mantan suami.