"Asliiii gue sampe ngemis-ngemis cuma minta klik pesanan diterima, untungnya gak seberapa tapi emosinya kerasa banget," tulis pemilik aku tersebut dengan mencantumkan
screenshot chat.
Sebagai informasi, 'transfer back' adalah sistem penjualan yang memanfaatkan kelemahan aplikasi Shopee Live.
Tak sedikit seller yang memanfaatkan sistem ini agar buyer bisa mengklaim voucher yang didapatkan dari live. Namun, seringkali harga barang lebih rendah dari nominal voucher,
untuk itu seller menaikkan harganya dulu, untuk kemudian selisih dari harga asli akan ditransfer balik oleh seller setelah dipotong biaya admin.
Misalnya, harga barang Rp10.000 dan voucher Shopee Live berlaku untuk transaksiRp30.000. Maka harga akan dinaikkan oleh seller terlebih dahulu dengan ditambah
Rp20.000 agar mendapatkan voucher diskon tersebut, sehingga seolah-olah barang gratis dan buyer hanya membayar ongkos kirimnya saja, dan setelah transaksi dilakukan, maka kelebihan bayarnya yakni sebesar Rp20.000 akan dikembalikan kepada buyer setelah
dikurangi biaya admin.
Terkait hal tersebut, Redaksi AboutMalang.com telah mencoba menghubungi Head of Media Relations Shopee Indonesia Prisca Niken.
Namun, hingga artikel ini diterbitkan, masih belum ada balasan dari yang bersangkutan.***