CATATAN BANDUNG - Pemandangan memilukan menyambut artis sekaligus pejabat non-aktif Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Uya Kuya bersama istrinya, Astrid.
Hal itu terjadi saat Uya Kuya kembali ke rumah mereka di kawasan Jakarta Timur setelah hampir sebulan insiden penjarahan yang dilakukan oknum demonstrasi besar di Jakarta, pada Sabtu, 20 Agustus 2025 lalu.
Pasangan ini untuk pertama kalinya menjejakkan kaki lagi ke kediaman yang kini hanya menyisakan dinding penuh coretan, ruangan kosong melompong, dan kenangan yang berserakan.
Lewat unggahan media sosial pribadinya, Uya Kuya bercerita tentang rumahnya yang dulu ramai dengan tawa keluarga kini hanya tak lebih dari bangunan rusak.
Televisi, sofa, hingga perabotan penting raib. Bahkan kucing peliharaan pun ikut hilang imbas insiden penjarahan tersebut.
Yang lebih menyayat hati, banyak barang bernilai kenangan dari masa kecil anak-anaknya, Cinta dan Nino, juga ikut musnah.
Dalam unggahan YouTube pribadi Uya Kuya yang dipublikasikan pada Senin, 29 September 2025, terlihat Astrid tampak tak kuasa menahan air mata saat melihat ruangan yang dahulu penuh kehangatan kini hanya menyisakan kotoran dan sisa-sisa vandalisme di tembok rumahnya.
Mengungkap pilu di balik hal itu, Uya Kuya mengaku dirinya bisa menerima jika harta pribadinya hilang, namun sulit baginya memaafkan ketika barang-barang keluarga, terutama peninggalan masa kecil anak-anaknya, turut dijarah.
“Silahkan maki-maki saya, kalian mau fitnah apa pun, hina saya, silahkan. Tapi, jangan hina keluarga saya, anak-anak saya,” ujar Uya dengan nada tegas saat mengecek rumahnya di Jakarta Timur dalam tayang video Instagram pribadinya @king_uyakuya, pada Senin, 29 September 2025.
Lantas, bagaimana sederet reaksi dari Uya Kuya melihat rumahnya yang rusak imbas insiden penjarahan pada akhir Agustus 2025 itu? Berikut ini ulasan selengkapnya.
Rumah Hancur dan Kenangan Hilang
Baca Juga: Dugaan Malpraktik RSUD Batang: Pasien Divonis HIV Padahal Ada Selang Tertinggal di Tubuh
Dalam unggahan Instagramnya, Uya menunjukkan kondisi rumah yang hampir tak bisa dikenali.