Pneumonia, infeksi telinga, dan bronkitis semuanya bisa disebabkan oleh flu atau pilek.
Infeksi bakteri adalah penyebab paling umum pneumonia pada orang dewasa.
Pneumonia bakteri menyebabkan alveoli paru-paru meradang dan terisi cairan yang dapat mempengaruhi salah satu atau kedua paru-paru.
Karena terjadi peradangan dan cairan di paru-paru, itulah yang membuat pasien menjadi kesulitan bernapas.
Pneumonia sering disalahartikan sebagai flu yang parah
Gejala pneumonia bisa bermacam-macam karena mungkin menyerupai gejala pilek dan flu biasa, termasuk demam, kesulitan bernapas, nyeri dada, dan batuk berdahak atau lendir.
Sedangkan gejala flu biasa umumnya adalah batuk kering yang membuat hidung menjadi tersumbat.
Karena itu, penanganan pneumonia bisa saja terlambat karena banyak yang menduga kalau itu adalah flu yang membandel.
Karena itu, tanpa perawatan dan penanganan medis yang cepat, pneumonia akibat flu ini bisa makin membuat tumpukan cairan di paru-paru makin banyak.
Kondisi bisa memburuk ketika virus akhirnya menyebar lewat aliran darah dan membuat gangguan pernapasan akut.
Bagaimana cara mencegah pneumonia?
Dapatkan vaksinasi flu setiap tahun untuk membantu mencegah penyebaran flu, dan mengurangi gejala flu.
Sering-seringlah mencuci tangan karena hal tersebu tidak bisa dilakukan terlalu banyak selama musim pilek dan flu.
Biasanya pilek dapat diobati di rumah, namun disarankan harus mengunjungi dokter jika ada seseorang di rumah yang menunjukkan gejala flu.
Dengan memeriksakan diri ke dokter tandanya sudah melakukan tindakan cepat untuk mencegah flu memburuk yang bisa menyebabkan pneumonia.