bisnis

Peningkatan Peringkat Daya Saing Tertinggi di Dunia, Perekonomian Indonesia Tumbuh Kuat di Kuartal II 2023

Rabu, 9 Agustus 2023 | 21:46 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (Foto: Ist)

CATATAN BANDUNG-Di tengah kondisi perekonomian global yang mengalami perlambatan yang ditandai juga dengan menurunnya tren harga komoditas utama ekspor, perekonomian Indonesia padakuartal kedua 2023 tetap mampu untuk mencetak pertumbuhan positif sebesar 5,17% (yoy)atau 3,86% (qtq), sekaligus mengakumulasikan pertumbuhan pada semester pertama 2023menjadi 5,11% (ctc).

Capaian tesebut juga menandai pertumbuhan ekonomi Indonesia yang telah berada di ataslima persen selama tujuh triwulan berturut-turut.

Selain itu, Indonesia juga telah kembalimenjadi negara upper middle income, berdasarkan klasifikasi Bank Dunia yangdimutakhirkan pada Juli 2023.

Baca Juga: Nikita Mirzani Gencar Promosikan Shopee Live, Tetapi Para Seller Justru Kecewa, Ada Apa Ya?

“Data dari beberapa negara yang sudah melaporkan pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua2023, hanya Tiongkok, Uzbekistan, dan Indonesia yang masih mampu tumbuh di atas 5%.Pertumbuhan ekonomi Indonesia masih di atas Vietnam, Amerika Serikat, Singapura,bahkan Jerman masih mengalami kontraksi,” ungkap Menteri Koordinator BidangPerekonomian Airlangga Hartarto, dalam Konferensi Pers Pertumbuhan Ekonomi IndonesiaKuartal II Tahun 2023 di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (7/08).

Menurut Menko Airlangga, pertumbuhan positif perekonomian nasional di kuartal kedua 2023 tersebut sekaligus menjawab kekhawatiran akan terjadi perlambatan ekonomi yang terutama sekali diakibatkan oleh penurunan harga komoditas unggulan ekspor Indonesia seperti CPO dan pertambangan serta akibat perlambatan manufaktur dari negara mitra dagang utama Indonesia seperti Amerika Serikat dan Tiongkok.

Capaian pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua 2023 ditopang dari pertumbuhan positifdari hampir seluruh komponen pengeluaran maupun lapangan usaha.

Dari sisi pengeluaran, konsumsi rumah tangga tumbuh kuat yakni 5,23% (yoy) seiring dengan peningkatan aktivitas masyarakat di masa libur hari raya maupun hari libur lainnya.

Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Hari Ini, Rabu 9 Agustus 2023: Imlie, Garis Tangan 2, Bhagya Lakshmi, Tangis Bayi

Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) yang mencerminkan aktivitas investasi danHM.4.6/283 SET.M.EKON.3/08/2023realisasi pembangunan infrastruktur Pemerintah mengalami peningkatan menjadi 4,63%(yoy), serta konsumsi Pemerintah juga mengalami peningkatan menjadi 10,62% (yoy).Sementara dari sisi lapangan usaha, seluruh sektor tumbuh positif dan ditandai dengansektor transportasi dan pergudangan yang tumbuh ekspansif mencapai 15,28% (yoy)sejalan dengan peningkatan mobilitas masyarakat. Industri manufaktur atau pengolahanyang masih menjadi kontributor pertumbuhan terbesar dengan ditopang oleh kuatnya permintaan domestik juga tumbuh lebih tinggi dibandingkan periode sama tahun lalu denganshare ke PDB mencapai 18,25% (yoy).

Pada kuartal kedua 2023, perekonomian secara spasial di seluruh pulau juga tumbuh positif.Pertumbuhan tersebut didominasi oleh Pulau Jawa dengan kontribusi terhadap PDBsebesar 57,27%, sementara seluruh wilayah di luar Pulau Jawa juga bertumbuh dengandidukung kenaikan investasi dan pembangunan industri.“Pada kuartal ketiga nanti kita masih bisa mendorong pertumbuhan ekonomi, terutamamelalui belanja Pemerintah, khususnya pada Kementerian/Lembaga besar di bidanginfrastruktur, padat karya, dan pertanian,” tutur Menko Airlangga.

Daya saing perekonomian Indonesia juga tercatat meningkat tajam sebagaimanaditunjukkan laporan dari Institute for Management Development (IMD), di mana Indonesiamenjadi negara dengan peningkatan peringkat daya saing tertinggi di dunia. Peringkat dayasaing Indonesia meningkat 10 posisi dari rangking 44 di 2022 menjadi rangking 34 di tahunini.

Indonesia berhasil memperbaiki peringkat seluruh komponen utama yakni komponenkinerja ekonomi, pemerintah yang efisien, bisnis yang efisien, dan ketersediaaninfrastruktur.

Selain itu, peningkatan daya saing tersebut juga diikuti dengan prospek pembiayaaninvestasi Indonesia juga semakin menarik, terutama dengan afirmasi atas sovereign ratingIndonesia oleh berbagai lembaga rating internasional.

Halaman:

Tags

Terkini