bisnis

Serangan Ransomware BRI Ternyata Hoax, Pakar Keamanan Siber Ini Digeruduk Netizen Usai Bereaksi Begini

Rabu, 25 Desember 2024 | 21:47 WIB
Heboh isu Bank Rakyat Indonesia (BRI) jadi korban Ransomware berdasarkan klaim Bashe (Dok medsos)

CATATAN BANDUNG - Publik baru-baru ini dihebohkan dengan tersebarnya hoax (berita bohong) terkait penyerangan ransomware yang menyasar Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Isu ransomware BRI ini pertama kali muncul saat akun X @FalconFeedsio, akun media sosial yang berfokus ke keamanan siber, pada Rabu, 18 Desember 2024.

Pada postingan tersebut, @falconFeedsio mengklaim bahwa data Bank BRI telah dibobol oleh peretas bernama Basbe Ransomware.

Baca Juga: Jadwal Acara RTV Rabu 25 Desember 2024 simak Boboiboy, Check Informasi, Si Paling Trending, Mechamato, Terkepo Kepo, Lensa Indonesia Malam

Unggahan itu lantas menghebohkan jagat maya Indonesia. Namun tak berselang lama, akun yang sama mengkonfirmasi bahwa isu tersebut adalah hoax.

"Klarifikasi terkait klaim serangan ke BRI. Unggahan ini mengkonfirmasi bahwa serangan ke BRI yang dilaporkan itu adalah berita bohong," tulis akun @falconFeedsio di hari yang sama.

Dikonfirmasi Hoax oleh Pendiri Ethical Hacker Indonesia

Seorang pakar IT terkait keamanan siber sekaligus founder Ethical Hacker Indonesia, Teguh Aprianto, mengkonfirmasi bahwa isu ini adalah hoax.

Baca Juga: Jadwal Acara Mentari TV Rabu 25 Desember 2024, saksikan Cipung Abubu, Bioskop Keluarga Indonesia, Oddbods, Tian Tian, Pokemon, Digimon

Dalam cuitannya lewat akun X resminya, @secgron, pada Rabu 25 Desember 2024, Teguh awalnya mengaku sudah curiga saat isu ini muncul seminggu lalu. Namun, karena belum yakin, Teguh enggan berkomentar banyak.

Namun, setelah tenggat waktu penebusan ransom sudah lewat pada Senin lalu dan sebagian data yang dipublikasikan sang hacker muncul, Teguh akhirnya buka suara.

Ternyata setelah dicek, data yang ditunjukkan hacker adalah sebuah file excel yang isinya sama dengan salah satu dokumen yang bisa ditemukan publik di website lain.

"Setelah tenggat waktunya sudah habis, akhirnya datanya dirilis oleh pelaku. Isi datanya cuma 1 file excel yang isinya cuma 100 row data yang match dengan salah satu dokumen di scribd dan pdfcoffee," kata Teguh.

Baca Juga: Alasan Eva Celia Jatuh Cinta pada Samsung Music Frame: Suara Memukau dan Desain Customizable

Halaman:

Tags

Terkini