CATATAN BANDUNG - Kabar gembira bagi Masyarakat umum yang berusia 18 tahun ke atas di Jawa Barat dapat melaksanakan vaksinasi COVID-19 booster kedua atau dosis keempat di puskesmas maupun pos pelayanan vaksinasi COVID-19. Hal itu sebagai upaya percepatan vaksinasi sekaligus meningkatkan proteksi masyarakat Indonesia, khususnya Jabar, dari COVID-19.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jabar Nina Susana menuturkan, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 booster kedua atau dosis keempat merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/C/380/2023 tentang Vaksinasi COVID-19 Dosis Booster ke-2 bagi Kelompok Masyarakat Umum.
"Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 booster kedua dimulai 24 Januari 2023. Vaksin yang digunakan, sesuai surat edaran, adalah vaksin COVID-19 yang telah mendapat Persetujuan Penggunaan Dalam Kondisi Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan memperhatikan vaksin yang ada," ucap Nina.
Nina menjelaskan, jenis vaksin booster kedua atau keempat akan menyesuaikan dengan jenis vaksin yang diterima masyarakat pada booster pertama atau dosis ketiga. Misalnya, masyarakat yang menerima vaksin COVID-19 Astra Zeneca pada vaksinasi booster pertama dapat menerima vaksin Astra Zeneca, Pfizer, atau Moderna.
Sedangkan masyarakat yang menerima vaksin COVID-19 Sinovac pada vaksinasi booster pertama dapat menerima vaksin Astra Zeneca, Pfizer, Moderna, Sinopharm, Sinovac, Zifivax, Indovac, atau Navac. Masyarakat yang menerima vaksin COVID-19 Pfizer pada vaksinasi booster pertama dapat menerima vaksin Astra Zeneca, Pfizer, atau Moderna.
Kemudian, masyarakat yang menerima vaksin COVID-19 Janssen (J&J) pada vaksinasi booster pertama dapat menerima vaksin Janssen (J&J), Pfizer, atau Moderna. Masyarakat yang menerima vaksin COVID-19 Sinopharm pada vaksinasi booster pertama dapat menerima vaksin Sinopharm atau Zifivax.
Sementara masyarakat yang menerima vaksin COVID-19 Moderna pada vaksinasi booster pertama dapat menerima vaksin Moderna atau Pfizer. Terakhir, masyarakat yang menerima vaksin COVID-19 Covovax pada vaksinasi booster pertama hanya dapat menerima vaksin Covovax.
"Vaksinasi COVID-19 dosis booster kedua atau dosis keempat tersebut diberikan dengan interval enam bulan sejak vaksinasi dosis booster pertama," kata Nina.
Nina juga melaporkan bahwa total sasaran vaksinasi COVID-19 di Jabar mencapai 42.610.134 jiwa. Berdasarkan KPCPEN (pen-proud.udata.id) per Minggu (22/1/2023) pukul 16:00 WIB, cakupan vaksinasi dosis 1 di Jabar mencapai 86,32 persen, dosis 2 sebesar 76,44 persen, dosis 3 mencapai 47,57 persen, dan dosis 4 sebesar 4,53 persen.
"Pemda Provinsi Jabar berkomitmen untuk menggenjot capaian vaksinasi COVID-19 sebagai upaya meningkatkan proteksi masyarakat Jabar dari COVID-19,"pungkasnya.
Artikel Terkait
Inilah Dua Aplikasi Penghasil Saldo DANA, Jadi Alternatif Penghasilan Tambahan hingga Jutaan Rupiah
Lengkapi Syarat Ini, KUR BRI 2023 Telah Dibuka Kembali Bisa Cair hingga Rp500 Juta Tanpa Jaminan untuk UMKM
Sinopsis Suami Pengganti Hari Minggu 22 Januari 2023 di ANTV, Niken Marah Ke Anjani Karena Selingkuh ke Wijaya
Rangkuman Promo Grab dan Gojek, Senin 23 Januari 2023: Dapatkan Diskon hingga 90 Persen
Jadwal Acara RCTI, Senin 23 Januari 2023: Indonesian Idol 2023, Preman Pensiun, Tukang Ojek Pengkolan
Jadwal RCTI Senin 23 Januari 2023, Simak Indonesian Idol Final Showcase, Ikatan Cinta, Preman Pensiun
Sinopsis Suami Pengganti Hari Ini Senin 23 Januari 2023 di ANTV, Galvin dan Dante Ketemuan
Jadwal ANTV Selasa 24 Januari 2023, Simak Suami Pengganti, Garis Tangan, Darna, Nakusha, Medium
Jadwal Indosiar Selasa 24 Januari 2023, D'Koplo Final Audisi, Pintu Berkah, BRI Liga 1 Persik Kediri vs Madura
Jadwal RCTI Selasa 24 Januari 2023 , Ada Indonesian Idol Final Showcase, Rahasia dan Cinta, Ikatan Cinta