Gempa Bumi Cianjur: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Instruksikan Jangan Sampai Ada Warga Luka-luka Terlantar

photo author
- Selasa, 22 November 2022 | 08:29 WIB
Maksimalkan evakuasi gempa Cianjur, Ridwan Kamil Kerahkan Helikopter BNPB (Kompas.com)
Maksimalkan evakuasi gempa Cianjur, Ridwan Kamil Kerahkan Helikopter BNPB (Kompas.com)

CATATAN BANDUNG- Gempa bumi tektonik yang melanda Kabupaten Cianjur, Senin 21 November 2022, menimbulkan daya rusak luar biasa.

Selain banyak merenggut korban jiwa, gempa bumi di Kabupaten Cianjur berkekuatan M 5,6 ini juga menimbulkan banyak korban luka-luka, pengungsi, kerusakan ribuan bangunan, terputusnya jàringan PDAM, listrik, juga jalan dan jembatan di sejumlah titik.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menginstruksikan agar dalam penanganan gempa bumi di Kabupaten Cianjur ini jangan sampai ada warga yang mengalami luka-luka terlantar karena tidak mendapat pelayanan di rumah sakit.

Baca Juga: Kesempatan Emas Dapatkan Tambahan Modal Usaha dari KUR BRI, Begini Cara Pengajuannya

"Saya minta jangan sampai ada warga luka-luka yang terlantar di pinggir-pinggir jalan. Mereka supaya diupayakan bisa mendapat perawatan di rumah sakit. Ini perlu diatur," kata Ridwan Kamil sesuai memimpin rapat koordinasi lintas sektoral penanganan kebencanaan Cianjur di Pendopo Kabupaten Cianjur, Senin malam.

"Jika memang karena keterbatasan rumah-rumah sakit di Cianjur tak memungkinkan karena jumlah luka-luka terlalu banyak, saya sudah berkoordinasi dengan rumah sakit di Sukabumi, Bandung, dan Cimahi untuk bisa menangani," imbuhnya.

Dalam mengantisipasi hal ini rumah sakit darurat juga akan dibuka di lingkungan Pendopo Kabupaten Cianjur.

Baca Juga: Daftar Nama Peserta Dangdut Academy 5 Top 6 Indosiar, Ada Sridevi Prabumulih, Afan Jakarta Barat

Dalam kesempatan tersebut pula disampaikan berdasarkan data sementara Call Center BPBD Kabupaten Cianjur per Senin, pukul 21.00 WIB, tercatat 162 korban meninggal dunia yang sebagian besar anak-anak.

"Kita sangat prihatin juga karena peristiwa terjadi saat anak-anak sedang mengikuti kegiatan di madrasah," ujarnya.

Data BPBD Kabupaten Cianjur ini terdapat perbedaan dengan data terakhir yang dirilis Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB pada Senin, pukul 19.34 WIB, tercatat 62 orang meninggal dunia. 

Baca Juga: Persyaratan Apa Saja untuk Daftar KUR BRI? Jangan Lupa Siapkan Dokumen Penting Ini

Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil juga mengungkapkan, terdapat 326 luka-luka, mayoritas patah tulang karena mengalami benturan atau tertimpa reruntuhan.

Diduga masih ada warga yang terperangkap dalam timbunan atau reruntuhan, sehingga dimungkinkan jumlah korban bertambah.

Selain itu, tercatat pula 13.784 pengungsi yang tersebar di 14 titik pengungsian. Rumah penduduk yang rusak skala 60 - 100 persen sebanyak 2.345 unit rumah, serta tiga ruas jalan terisolir dengan lima unit mobil yang terperangkap.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hendra Karunia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X