berita

Fenomena Solstis Akan Terjadi Kamis 22 Desember 2022, Matahari Berpindah Jalur di Langit, Begini Penjelasannya

Rabu, 21 Desember 2022 | 20:46 WIB
Fenomena solstis 22 Desember 2022 apakah berbahaya bagi manusia? (pixabay)

CATATAN BANDUNG – Manusia di muka bumi akan mengalami fenomena langka yaitu perpintahan jalur matahari di lahit.

Perpindahan jalur matahari di langit disebut fenomena solstis yang disebut-sebut akan berdampak pada kehidupan manusia.

Di media sosial hususnya TikTok, beredar kabar bahwa manusia dilarang keluar rumah pada Kamis 22 Desember 2022.

Lalu, apakah fenomena solstis ini benar benar berbahaya dan mengancam kehidupan manusia di muka bumi?

Baca Juga: Bocoran Kumpulan Kode Promo Gojek, GoRide, GoCar, GoPay, Gosend dan GoFood untuk Kamis 22 Desember 2022

Melansir dari Earth Sky, orang-orang paling awal di Bumi tahu bahwa jalur matahari melintasi langit, panjang siang hari, dan lokasi matahari terbit dan terbenam semuanya bergeser secara teratur sepanjang tahun.

Mereka membangun monumen seperti Stonehenge di Inggris dan di Machu Picchu di Peru untuk mengikuti kemajuan tahunan matahari.

Tapi hari ini, Manusia melihat titik balik matahari secara berbeda. Manusia dapat menggambarkannya dari sudut pandang luar angkasa, dan Manusia tahu bahwa titik balik matahari adalah peristiwa astronomi.

Ini disebabkan oleh kemiringan sumbu Bumi dan oleh gerakan orbitnya mengelilingi matahari.

Baca Juga: Lirik Lagu Terbaru NCT Dream - Candy Lengkap Terjemah Bahasa Indonesia, Sukses Trending di YouTube Indonesia

Bumi tidak mengorbit tegak. Sebaliknya, itu miring pada porosnya sebesar 23 1/2 derajat. Sepanjang tahun, kemiringan ini menyebabkan Belahan Bumi Utara dan Selatan saling bertukar tempat dalam menerima cahaya dan kehangatan matahari secara langsung.

Kemiringan inilah, bukan jarak manusia dari matahari, yang menyebabkan musim dingin dan musim panas.

Nyatanya, manusia paling dekat – bukan terjauh dari – matahari pada setiap pergantian tahun baru. Tapi manusia di Belahan Bumi Utara sedang memasuki musim dingin.

Itu karena Belahan Bumi Utara bersandar paling jauh dari matahari selama setahun di sekitar waktu ini.

Halaman:

Tags

Terkini