CATATAN BANDUNG- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang selama ini selalu menempati calon Presiden dengan elektabilitas paling tinggi, kini berbanding terbalik.
Hal tersebut saat lembaga Survei Indonesia (LSI) kembali merilis hasil surveinya terhadap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menhan yang juga ketua umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Dari hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan kalau elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengalami tren penurunan yang signifikan selama dua bulan terakhir.
“Kalau kita lihat trennya, maka terlihat penurunan signifikan dari (elektabilitas) Ganjar Pranowo,”ujar Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan saat memaparkan hasil survei di Jakarta, Minggu.
Menurut Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo turun sekitar 8,1 persen, yaitu dari 35 persen di bulan Februari 2023 menjadi 26,9 persen pada April 2023.
Berbeda dengan Ganjar Pranowo, justru ketua umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berhasil menyalip elektabilitas Ganjar dengan mengalami peningkatan sebesar 3,6 persen.
Sebelumnya, elektabilitas Prabowo Subianto hanya di angka 26,7 persen dibulan Februari dan saat ini menjadi 30,3 persen.
Dengan begitu nama Prabowo Subianto kini berada di peringkat teratas,
“Ada perubahan urutan. Untuk pertama kalinya sejak satu tahun terakhir, saya kira, Prabowo Subianto kembali menjadi nomor satu,”kata Djayadi.
Sementara itu Menurut Djayadi, penurunan elektabilitas Ganjar Pranowo berpengaruh kepada naiknya elektabilitas Prabowo Subianto.
Djayadi menilai, terdapat perpindahan suara dari Ganjar ke Prabowo walaupun tidak terlalu signifikan.
Baca Juga: Siapakah Artis Inisial R Terkait Kasus Rafael Alun, Ini Jawaban Iskandar Sitorus