CATATAN BANDUNG - Kasus penculikan dan pembunuhan yang menimpa Kepala Cabang Pembantu BRI Cempaka Putih, Mohamad Ilham Pradipta (MPI), akhirnya mulai terungkap. Polisi mengumumkan penangkapan empat orang yang diduga sebagai otak di balik kejadian tragis tersebut.
Tim Jatanras dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya berhasil menangkap pelaku yang berinisial C, DH, YJ, dan AA. Mereka diduga kuat sebagai perancang utama aksi keji tersebut.
Ketiga tersangka pertama ditangkap di Solo pada malam hari, sementara satu pelaku lainnya ditangkap di Jakarta Utara. Mereka kini tengah menjalani pemeriksaan intensif.
Kasus ini mencuat setelah Mohamad Ilham Pradipta (MPI), pejabat bank BRI Cempaka Putih, dilaporkan hilang secara misterius dan kemudian ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan. Kejadian ini menghebohkan dunia perbankan dan masyarakat luas.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary, menyebut bahwa penyelidikan akan terus dilakukan untuk mengungkap motif utama para pelaku. Hingga kini, motif penculikan dan pembunuhan masih dalam tahap pendalaman.
Nama Mohamad Ilham Pradipta (MPI) dikenal luas di lingkungan BRI sebagai pemimpin yang berdedikasi dan bersih dari skandal. Kasus ini pun menimbulkan keprihatinan mendalam.
Penculikan dan pembunuhan terhadap Kepala Cabang Pembantu BRI Cempaka Putih membuka mata publik akan ancaman serius terhadap profesional di sektor perbankan. Polisi diminta bertindak cepat dan transparan.
Kejahatan ini diduga dilakukan dengan perencanaan matang. Para tersangka ditengarai telah memantau pergerakan korban sebelum melancarkan aksinya.
Kombes Pol Ade Ary mengungkap bahwa para tersangka sudah ditetapkan sebagai pelaku utama dan akan dijerat pasal berlapis. Ia juga mengapresiasi kerja cepat tim Jatanras yang berhasil menangkap pelaku dalam waktu singkat.
Proses pengembangan penyidikan masih terus berjalan. Pihak kepolisian tidak menutup kemungkinan adanya pelaku tambahan di balik layar.
Kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi hoaks terkait kasus ini dan menunggu hasil penyelidikan resmi dari kepolisian.
Keluarga korban berharap keempat pelaku mendapatkan hukuman setimpal. Mereka juga meminta pihak berwenang membuka fakta sebenarnya di balik kematian Mohamad Ilham Pradipta (MPI).